Bagikan:

SURABAYA - Basarnas Surabaya langsung mengerahkan tim untuk membantu mencari kapal layar motor (KLM) Cinta Kembar yang hilang kontak di sekitar perairan Pulau Raas, Sumenep, Madura. Kapal tersebut sampai saat ini belum diketahui keberadaannya alias hilang.

"Kami sudah menerjunkan satu tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep dengan menggunakan satu unit RIB (Rigit Inflatable Boat) ke lokasi pencarian," kata Humas Basarnas Surabaya, Tholeb Vatelehan, dikonfirmasi, Kamis, 11 Agustus.

Informasi yang diterima Basarnas, KLM Cinta Kembar itu merupakan perahu milik Syamsul, warga pulau Kangean, Kabupaten Sumenep. Perahu itu mengangkut bahan bangunan dengan membawa satu nahkoda dan dua anak buah kapal (ABK), dari Pelabuhan Kalianget menuju Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa.

Sedianya, perahu itu sudah sampai tujuan di pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean, pada Senin dini hari, 8 Agustus. Mengingat perahu berangkat pada Minggu, 7 Agustus. Namun hingga saat ini belum diketahui keberadaan perahu tersebut.

Perahu kayu itu diduga hilang kontak di sekitar perairan Pulau Raas. Lokasi itu diketahui, karena salah satu ABK sempat berkomunikasi dengan pihak keluarga, di mana posisi terkahir dikabarkan berada di perairan Pulau Raas.

"Kami saat ini juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Syahbandar dan SROP Surabaya, guna pemapelan kejadian ini kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar area pencarian. Sehingga jika melihat posisi para korban, maka diharapkan untuk memberikan pertolongan," ujarnya.