Cakupan Vaksinasi Dosis Ketiga Masih 19 Persen, Dinkes Lombok Tengah Belum Bisa Booster Dosis Empat ke Nakes
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Suardi (DOK ANTARA)

Bagikan:

LOMBOK TENGAH - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan, pelaksanaan vaksinasi booster tahap dua atau vaksin dosis empat bagi tenaga kesehatan (nakes) dan pelayanan publik di daerah setempat belum mulai dilakukan.

"Vaksinasi dosis empat belum bisa dilakukan, karena saat ini kita harus mengejar vaksinasi tahap tiga mencapai 30 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Suardi di Praya, Antara, Selasa, 9 Agustus. 

Ia mengatakan, capaian vaksinasi booster di Lombok Tengah hingga saat ini masih rendah yakni 19 persen atau 281.075 dosis dari target vaksinasi 767.700 dosis.

Sedangkan untuk capaian target vaksinasi dosis satu sebanyak 731.669 atau 95 persen dan vaksinasi dosis pelengkap 643.487 atau 83 persen.

"Vaksinasi tahap empat bisa dilaksanakan ketika vaksinasi dosis tiga telah mencapai 30 persen sesuai target yang ditetapkan," katanya.

Keinginan masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi tahap tiga ini mulai menurun, sehingga target yang telah ditetapkan pemerintah pusat belum bisa tercapai.

Dinas kesehatan Lombok Tengah tetap membuka layanan vaksinasi di semua Puskesmas, supaya target vaksinasi bisa tercapai. "Pelayanan vaksinasi tetap kita buka di semua Puskesmas," katanya.

Sementara itu, untuk kebutuhan stok vaksin hingga saat ini masih aman, namun warga yang ingin divaksinasi saat ini tidak seperti pada saat pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua. "Stok vaksin sekitar 30 ribu dosis," katanya.

Untuk kasus COVID-19 di Lombok Tengah hingga saat ini masih cukup aman dan terkendali, karena tidak ada penambahan kasus baru. Ia tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. "Kasus baru COVID-19 tidak ada," demikian Suardi.