YOGYAKARTA - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta bakal menerima alokasi tambahan vaksin COVID-19 sebanyak 600 dosis dari Kementerian Kesehatan.
"Ada kiriman realokasi ke DIY hanya 600 dosis dan akan dibagi ke kabupaten/kota," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DIY Setyarini Hestu Lestari dilansir ANTARA, Senin, 17 Oktober.
Meski demikian, mengenai waku tibanya ratusan dosis vaksin itu, Setyarini mengaku belum mengetahui. "Kapan tiba di DIY belum tahu," ujar dia.
Menurut Setyarini, persediaan vaksin COVID-19 di DIY saat ini dalam kondisi menipis sehingga layanan vaksinasi penguat hanya terpusat di beberapa sentra di tingkat kabupaten.
Untuk mencukupi kebutuhan dosis vaksin, menurut dia, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X sebelumnya telah menyurati Kemenkes.
Setyarini berharap tambahan pasokan dosis vaksin tersebut segera tiba di DIY sehingga cakupan vaksinasi booster pertama, khususnya untuk masyarakat umum di bisa kembali digencarkan.
"Memang vaksin 'booster' masih di bawah target, kemarin semestinya sudah mencapai 50 persen tapi kita masih di kisaran 43 persen," ucap Setyarini.
BACA JUGA:
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DIY Agus Priyanta menyebutkan hingga Minggu (16/10) cakupan vaksinasi COVID-19 penguat bagi masyarakat di DIY mencapai 1.257.113 orang atau 43,65 persen dari target keseluruhan sasaran 3.181.285 jiwa.
Menurut Agus, vaksinasi booster pertama untuk warga lanjut usia mencapai 185.452 orang atau 39,22 persen dari total 472.852 sasaran.
Capaian untuk pelayan publik menjangkau 223.365 orang atau 66,73 persen dari total sasaran 334.754 orang.
Berikutnya vaksinasi booster pertama untuk masyarakat umum tercapai 769.246 orang atau 44,65 persen dari total sasaran 1.726.698 orang.
"Untuk sasaran remaja mencapai 27.196 orang atau 8,73 persen dari total sasaran 311.596 orang," ujar dia.
Adapun untuk tenaga kesehatan, kata Agus, vaksinasi booster pertama telah mencapai 51.854 orang atau 153.42 persen dari sasaran.
Agus menyebutkan vaksin booster kedua di DIY baru menjangkau nakes yang hingga Minggu (16/10) mencapai 26.240 nakes atau 77,64 persen.