SEMARANG – Sejumlah sekolah di Kota Semarang mendapat kunjungan dari puluhan polisi wanita (Polwan) Polda Jateng. Kunjungan para Polwan cantik tersebut dilakukan dalam rangka program “Polwan Goes To School” sebagai bagian dari pembinaan tradisi dalam menyambut hari Jadi Ke-74 Polwan RI yang jatuh pada tanggal 1 September nanti.
Dipimpin Pakor Polwan Polda Jawa Tengah AKBP Dyah Trinugrahjati, para polwan tersebut mengunjungi SMAN 3, SMAN 5, SMAN 7, SMKN 8, serta MAN 1 Kota Semarang pada Senin pagi, 8 Agustus.
Terkait kegiatan itu, AKBP Dyah Trinugrahjati menerangkan bahwa kunjungan di sekolah-sekolah menengah tersebut dilaksanakan secara bersamaan. Adapun tema yang diusung dalam program Polwan Goes To School adalah “Cerdas dan Aman Bermedia Sosial”. Dia menambahkan, terdapat lima tim Polwan yang masing-masing dipimpin Polwan senior.
“Jumlah anggota tim yang berkunjung ke masing-masing sekolah bervariasi, 5-8 orang per timnya. Untuk masing tim dipimpin seorang Polwan senior berpangkat AKBP dan Kompol,” kata dia.
Di tiap sekolah yang dikunjungi, lanjut AKBP Diah, masing-masing ketua tim selaku narasumber memberikan paparan dan sosialisasi kepada para siswa mengenai penggunaan media sosial. Dalam kegiatan tersebut juga digelar sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif.
BACA JUGA:
Ketua tim Polwan yang berkunjung ke SMAN 3, AKBP Sulistyoningsih, mengaku cukup senang dengan kegiatan Polwan Goes To School ini. Menurutnya, respon yang diberikan pihak sekolah dan siswa sangat luar biasa. Dia berharap dengan diadakannya kegiatan Polwan Goes To School dapat mengedukasi kaum pelajar untuk lebih bijak bermedia sosial.
“Harapan kami bahwa siswa-siswa dapat teredukasi bagaimana cara memilih dan memilah terkait media sosial yang dimiliki, sehingga tidak menjadi korban kejahatan di dunia maya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menerangkan salah satu tantangan terbesar remaja pada saat ini adalah dunia media sosial. Remaja saat ini mempunyai akses yang terbuka untuk mencari informasi dan berkomunikasi melalui media sosial.
Dirinya juga mengungkapkan banyak hal positif yang dpat diperoleh melalui media sosial, namun di sisi lain banyak hal negatif termasuk ancaman kejahatan yang memanfaatkan jaringan dunia maya tersebut.
Dengan hadirnya para Polwan untuk mengajak pelajar bijak bermedsos. Kombes Iqbal berharap para pelajar menjadi lebih waspada dan menjauhi muatan negatif yang beredar di media sosial.
“Untuk itu, saya amat mengapresiasi kegiatan ini. Maraknya tindak kejahatan seperti kasus penipuan dan asusila yang menyasar generasi muda menandakan pentingnya edukasi bagi kaum pelajar dalam menggunakan media sosial. Dengan demikian, mereka bisa lebih berhati-hati dalam mencari serta berbagi informasi termasuk juga dalam menjalin pertemanan melalui jaringan tersebut,” ujar Kabidhumas.