Muhammadiyah Minta Pemerintah Berani Tertibkan Acara yang Digelar Rizieq Shihab
Rizieq Shihab saat tiba di Petamburan, Jakarta Pusat (Diah Ayu/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti meminta aparatur pemerintah berani menertibkan kerumunan pendukung Imam Besar Front Pembela islam (FPI) Rizieq Shihab. Apalagi saat ini pandemi COVID-18, semua acara yang tidak mematuhi protokol kesehatan termasuk acara yang digelar oleh pentolan FPI tersebut harus ditertibkan.

"Aparatur pemerintah khususnya Satgas COVID-19 seharusnya berani menegur dan menertibkan semua acara yang tidak mematuhi protokol (kesehatan, red) termasuk acara Habib Rizieq Shihab," kata Mu'ti kepada wartawan, Sabtu, 14 November.

Dia mengatakan, semua pihak tanpa terkecuali, harusnya mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19. Mulai dari kegiatan pendidikan, perkantoran, keagamaan, dan kegiatan yang mengumpulkan massa harus mengikuti anjuran ini di tengah pandemi.

Dirinya juga mengingatkan, Rizieq harusnya lebih bijak dan dapat memberi contoh kepada pihak lain untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Sebagai pemimpin umat, Habib Rizieq semestinya memberikan contoh agar dalam setiap kegiatan mematuhi protokol COVID-19 dan mengajak anggota FPI dan massa untuk menjadi warga yang baik," tegasnya.

Sebelumnya, Rizieq Shihab tiba di Tanah Air sejak Selasa, 10 November lalu. Saat itu dia disambut oleh kerumunan massa pendukungnya di Bandara Soekarno-Hatta dan di sekitar Petamburan, Jakarta Pusat.

Setelah tiba, dia tidak melaksanakan karantina mandiri. Dia bahkan menemui sejumlah tokoh politik termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Tak hanya itu, Rizieq juga tercatat akan melaksanakan sejumlah kegiatan termasuk menggelar acara Maulid Nabi dan menikahkan anak perempuannya, Najwa Shihab yang rencananya akan dihadiri 10 ribu tamu undangan di kediamannya.

Terkait kegiatan ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta semua pihak tertib melaksanakan protokol kesehatan dan melaksanakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Kami minta semua kegiatan agar apa pun kegiatan, di mana pun kita minta semua kegiatan, oleh penyelenggaranya melaksanakan protokol COVID-19, protokol kesehatan dan melaksanakan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Riza dikutip dari Antara, Sabtu, 14 November.

Riza mengharapkan pihak penyelenggara yakni Rizieq dan keluarga untuk mempersiapkan petugas agar dapat memastikan acara-acara yang digelar itu tidak menimbulkan kerumunan dan dibantu oleh pihak berwenang.

"Nanti tentu perlu mendapat perhatian dukungan dari pihak pengawasan dan pemantauan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) untuk membantu mengatur lalu lintas, mengatur jarak dan sebagainya, sarana dan prasarana harus disiapkan seperti thermo gun, hand sanitizer, tempat cuci tangan dan sebagainya, harus diperhatikan," ujarnya.

"Ini berlaku bagi siapa saja yang melaksanakan rangkaian kegiatan, apalagi melibatkan banyak orang," imbuhnya