JAKARTA - Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6236 mengerem mendadak saat hendak lepas landas (take off) dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menuju Makassar melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Atas insiden tersebut, manajemen Batik Air meminta maaf kepada para penumpang yang berada di dalam penerbangan tersebut.
Meski begitu, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro memastikan pesawat tersebut telah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul yang mengakibatkan penerbangan ID-6236 terganggu. Batik Air menjalankan layanan berdasarkan ketentuan berlaku,” katanya saat dikonfirmasi VOI, Sabtu, 30 Juli.
Danang menjelaskan, pesawat dengan kode penerbangan ID-6236 dijadwalkan berangkat pukul 05.30 WIB, dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pada 08.55 Wita.
Dalam penerbangan ini, Batik Air menerbangkan enam kru pesawat dan 131 penumpang.
Setelah tahapan dan prosedur penanganan pesawat dan tamu di darat selesai, pesawat bergerak dan berada di landas pacu (runway) guna persiapan lepas landas (take off).
Namun, kata Danang, pilot memutuskan untuk membatalkan dan menunda keberangkatan atau rejected take off (RTO).
"Karena kondisi kecepatan mesin masih rendah, dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan salah satu komponen pada pesawat perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut,” ujarnya.
Karena kondisi tersebut, lanjut Danang, pilot melaporkan atas situasi yang terjadi dan mengemudikan pesawat kembali ke area atau landas parkir (apron).
"Setelah posisi pesawat sudah sesuai pada tempatnya, awak kabin menginformasikan kepada penumpang untuk kembali ke ruang tunggu terminal keberangkatan bandar udara guna mendapatkan informasi selanjutnya," ujarnya.
BACA JUGA:
Danang menambahkan, seluruh penumpang pesawat dengan kode penerbangan ID-6236 sudah diterbangkan menggunakan pesawat Batik Air lainnya.
Penerbangan ID-6236 dipersiapkan menggunakan Airbus 320-200 registrasi PK-LUR dengan status kondisi laik terbang dan aman.
"Penerbangan ID-6236 menggunakan jadwal keberangkatan pukul 09.19 WIB dan waktu kedatangan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pada 12.24 Wita," tuturnya.