Batik Air Alami Gangguan di Landasan Pacu, AP I: Bandara Juanda Beroperasi Normal
Sejumlah petugas bandara dan Basarnas mengawal evakuasi penumpang Batik Air yang kembali mendarat setelah diketahui ada kendala pada bagian roda, bandara Sultan Thaha, Jambi,

Bagikan:

JAKARTA - Pesawat Batik Air ID6309 SUB-CGK mendadak berhenti di landasan Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, saat akan lepas landas.

Tim bergerak cepat mengevakuasi pesawat kembali ke landas parkir (apron).

VP Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan mmengatakan, proses push back pesawat membutuhkan waktu 50 menit, dan pesawat dapat kembali parkir ke apron pada pukul 10.15 WIB.

"Atas peristiwa tersebut tidak ada kendala pada jadwal keberangkatan sementara ada empat pesawat kedatangan yang terdampak, beberapa di antaranya memutuskan mengalihkan pendaratan ke Bali, sisanya saat ini sudah mendarat di Bandara Juanda. Tidak ada penutupan aerodrome dan Bandara Juanda normal beroperasi," katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 22 Mei.

Kata Handy, saat ini tim teknik telah selesai melakukan perbaikan secara taktikal dan tidak mengganggu jadwal penerbangan.

Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan Batik Air penerbangan ID-6309 telah dipersiapkan secara tepat.

Sebelum keberangkatan, pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUJ dinyatakan laik dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre flight check).

Batik Air penerbangan ID-6309 dijadwalkan lepas landas pukul 09.10 WIB dengan membawa enam kru dan 151 penumpang.

Di saat pesawat bergerak pelan memasuki landas pacu (runway), pilot merasakan pergerakan pada roda pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya (pesawat terhenti atau stuck), sehingga perlu dilakukan pengecekan.

"Hasil pengecekan, diketahui bahwa roda/ ban pesawat memasuki area aspal pada ujung landas pacu Juanda yang mengalami penurunan dari permukaan (agak amblas), sehingga pesawat perlu direposisi menggunakan kendaraan penarik (tow truck) untuk mempermudah keluar dari area landas pacu yang agak amblas," kata Dadang.

Dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, kata Danang, pesawat ditarik kembali menuju apron.

"Setelah pesawat parkir dengan sempurna pada tempatnya, seluruh penumpang diarahkan ke ruang tunggu. Batik Air telah menginformasikan dampak yang timbul kepada seluruh penumpang," tuturnya.

Batik Air mempersiapkan kembali penerbangan ID-6309 masih di hari yang sama pada Minggu, 22 Mei.

Pesawat berangkat pukul 12.58 WIB, dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 14.13 WIB.