JAKARTA - Garuda Indonesia minta maaf kepada para jemaah haji Indonesia asal Kalimantan Selatan yang tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 1). Kepulangan mereka ke tanah air tertunda karena ada kendala teknis.
kloter 1 Embarkasi Banjarmasin ini seharusnya terbang Minggu, 24 Juli 2022, setelah Subuh. Namun Garuda Indonesia menunda penerbangan dan kembali menjadwalkan Senin, 25 Juli 2022, pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Melalui kesempatan ini kami turut menyampaikan permohonan maaf sebesar-sebarnya kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Senin 25 Juli.
Ade bilang, kondisi ini akan menjadi catatan penting bagi Garuda Indonesia untuk terus mengoptimalkan upaya peningkatan kualitas layanan penerbangan haji.
Seiring adanya penyesuaian jadwal, pihak Garuda Indonesia menyediakan sejumlah kebijakan service recovery kepada penumpang. Kebijakan itu antara lain pemberian fasilitas akomodasi hingga penginapan bagi seluruh penumpang atau jemaah haji yang terdampak.
Ade mengatakan, penundaan ini dilakukan karena mengedepankan aspek keselamatan dan kemaanan penerbangan jemaah haji di semua lini.
Maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA8201 jenis A330-300 tertunda penerbangannya akibat ditemukan adanya kompenen pesawat yang harus diperbaiki. Bersamaan itu, dilakukan assessment kebutuhan penggantian suku cadang komponen penunjang pada mesin pesawat.