Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto belum lama ini gowes bareng Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno.

Hasto mengaku meminta izin lebih dahulu kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas sebelum "diplomasi" sepeda santai itu dijalani. Gowes bareng dilakukan pada Jumat, 15 Juli.

"Saya izin kepada Pak Zul untuk menyampaikan pertemuan dengan Pak Sekjen PAN dan kemudian saya melaporkan kepada ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto kepada wartawan melalui konferensi pers secara daring, Kamis, 21 Juli.

Tak hanya berolahraga bersama, Hasto bilang, juga berdiskusi dengan banyak hal. Sebab, keduanya memang sudah lama tak bertemu.

Konsolidasi demokrasi juga dibicarakan. Tapi, tidak ada pembicaraan mengenai kerja sama atau koalisi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hasto bersama Eddy lebih banyak membahas soal kerja sama peningkatan kualitas demokrasi. "Terkait dengan kerja sama partai politik justru kami tidak berbicara dalam kerangka Pilpres 2024, tetapi kerja sama partai politik dalam rangka peningkatan kualitas demokrasi," tegasnya.

Sementara untuk kerja sama Pilpres 2024, Hasto menyebut keputusan itu ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tak hanya itu, partai berlambang banteng tersebut menghormati langkah PAN yang sudah bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

KIB adalah koalisi yang terdiri dari tiga partai yaitu Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Berkaitan dengan kerja sama partai politik, karena itu ranah ketua umum, kami tidak membahas. Dan kami menghormati apapun yang dilakukan oleh PAN," ujar Hasto.

Sebelumnya, Eddy dan Hasto bersepeda bersama pada gowes bareng pada Jumat pagi, 15 Juli. Keduanya menggowes sepeda di kawasan Menteng, Jakarta menuju Jalan Sudirman mengelilingi Gedung MPR/DPR hingga memutar menuju Gedung Bank Indonesia.

Usai bersepeda, dua tokoh tersebut sepakat untuk ngobrol lagi di kesempatan berikutnya. Hanya saja, jadwal pertemuan lanjutan belum diinfotmasikan kembali.