Bagikan:

SURABAYA - Jemaah haji asal Jawa Timur dari kelompok terbang (kloter) satu dan dua telah tiba di Jatim sejak Sabtu dan Minggu pekan lalu. Dari dua kloter itu, diketahui ada tujuh jemaah haji positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab PCR.

"Kloter pertama datang pada hari Sabtu, dan kloter dua datang Minggu kemarin," kata Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris di Surabaya, Senin, 18 Juli.

Haris menyebut dua kloter itu berasal dari empat daerah di Jatim, yaitu Kabupaten Tuban, Bojonegoro, Lamongan, dan Kota Surabaya. Sesampainya di Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo, para jemaah haji langsung dilakukan screening, guna memastikan sehat dari COVID-19.

Namun hasilnya, diketahui ada tujuh jemaah terindikasi COVID-19. Kemudian mereka dilakukan tes swab PCR, dan hasilnya positif covid-19. Rinciannya, dua orang dari kloter satu, dan lima orang dari kloter dua

"Para jemaah haji ini langsung dilakukan screening, untuk memastikan aman dari COVID-19," ujarnya.

Haris tidak menyebut detail tujuh jemaah haji positif COVID-19 berasal dari daerah mana saja. Dia hanya menyebut bahwa ketujuh jemaah haji yang terpapar covid-19 telah dipulangkan ke daerah asal dengan penanganan khusus.

"Seluruh jemaah yang terkonfirmasi positif telah kembali ke daerah dengan penanganan tersendiri, yang selanjutnya akan ditangani Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat," katanya.