Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan bahwa perencanaan pembangunan harus melihat kebutuhan masyarakat.

"Suatu pembangunan seperti di Kota Medan berjalan dengan baik, bukan hanya menurut pemerintah daerah, melainkan juga masyarakat," kata Bobby di Medan, Sumatera Utara dilansir ANTARA, Jumat, 15 Juli.

Bobby Nasution mengatakan hal itu usai membuka seminar "Perencanaan Kota-Kota di Indonesia dan Dukungan Manajemen Kinerja ASN Pasca-COVID-19" yang diikuti bappeda kabupaten/kota se-Sumut, dan bappeda tergabung dalam Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Medan.

Apalagi, lanjut dia, jabatannya sebagai Wali Kota Medan akan berakhir 2024. Karena itu, pihaknya menginginkan seluruh pembangunan di Ibu Kota Provinsi Sumut tetap berjalan walau pandemi COVID-19 belum berakhir.

"Tentunya dibutuhkan penyesuaian pekerjaan perencanaan pada masa pandemi COVID-19, dan harus bisa diimplementasikan. Di samping itu, harus melek dalam penggunaan digitalisasi dan teknologi," sambung dia.

Bobby Nasution mengapresiasi seminar ini sebagai wadah berbagi pengalaman terkait dengan kinerja pembangunan setelah COVID-19 sehingga bisa mengimplementasikan sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing.

Ada dua hal menjadi fokus seminar kali ini, yakni membedah keberhasilan implementasi perencanaan pembangunan di kota-kota se-Indonesia.

Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar melaporkan tujuan seminar ini adalah bagaimana menata kota sehingga perencanaan pembangunan di daerah ini dengan baik.

Selain itu, mempercepat dan melaksanakan tagline Kota Medan, yakni #MedanKolaborasi.

"Kolaborasi ini merupakan sinergi dari berbagai unsur tidak hanya di Kota Medan, tetapi di seluruh daerah di Provinsi Sumut, termasuk kota-kota yang tergabung dalam Komwil I Apeksi," ungkap Benny.