Debat Pilkada Solo: Penantang Gibran dari Independen Bicara Dirinya Wong Cilik dan Tikus Pithi Hanata Baris
Calon wali kota Surakarta dari jalur independen Bagyo Wahyono (tangkapan layar Youtube metrotvnews)

Bagikan:

JAKARTA - Calon wali kota Surakarta dari jalur independen Bagyo Wahyono berbicara soal upaya penanganan masalah sosial di tengah pandemi COVID-19 dalam debat Pilkada Solo. Bagyo menekankan gotong royong bersama membantu warga. 

“Ini memang betul-betul saya pribadi, artinya saya wong cilik saya mengalami hal seperti itu, saya juga ini sudah banyak sekali saya mohon maaf. Fakta terjadi, sedikit agak kurang terakomodir sehingga saya harus berjuang sendiri. Saya bersama tim bergerak saya selalu mengayomi mereka semua dengan kata-kata urunan,” kata Bagyo dalam debat Pilkada Solo yang disiarkan KPU Solo bekerja sama dengan Metro TV, Jumat, 6 November. 

Jawaban ini disampaikan Bagyo saat moderator debat Pilkada Solo, Eva Wondo membacakan pertanyaan panelis debat soal konsep strategi pasangan calon nomor urut 2 itu dalam menangani permasalahan ekonomi warga di tengah pandemi COVID-19 terutama bagi kaum difabel.

“Tikus Pithi Hanata Baris (relawan Bajo, red) bagaimana bisa memberikan fasilitas kepada teman-teman. Perjalanan Tikus Pithi Hanata Baris  untuk program sosial banyak sekali. Kita bakti sosial, pengobatan gratis juga memberikan bantuan-bantuan masyarakat. Kita kelola dengan Tikus Pithi Hanata Baris itu,” tegas Bagyo yang berpasangan dengan FX Supardjo dalam Pilkada Solo ini.

“Saya adalah rakyat, rakyat adalah saya,” tutur Bagyo dalam debat Pilkada Solo.