Bagikan:

JAKARTA - Terjadi bencana longsor di Kabupaten Tasikmalaya pada dini hari. Akibatnya, seorang warga Desa Parung, Kecamatan Cibalong, Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal dunia.

Kapusdatinkom dan Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ada total empat warga yang tertimbun longsor. Salah salah satu korban meninggal dunia.

"Dari keempat korban tersebut, satu warga meninggal atas nama Bubun berusia 45 tahun, sedangkan satu orang mengalami luka-luka dan dua lainnya berhasil selamat," kata Raditya dalam keterangan tertulis, Jumat, 6 November.

Raditya menyebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan jalan penghubung antara Tasikmalaya dan Karangnunggul tertimbun material longsor.

"Kondisi ini mengganggu arus lalu lintas. Namun, secara umum situasi pascalongsor sudah kondusif," ujar Raditya.

Raditya mengatakan wilayah Kabupaten Tasikmalaya memang termasuk wilayah dengan kategori sedang hingga tinggi untuk bahaya tanah longsor. 

Sebanyak 35 kecamatan berada pada kategori tersebut dengan luas bahaya mencapai 103.840 hektar, sedangkan jumlah populasi pada kecamatan tersebut sebanyak 269.488 jiwa. 

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasikan pada hari ini (6/11) kawasan Jawa Barat berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Pada hari ini, prakiraan cuaca kecamatan Cibalong berpotensi hujan ringan hingga hujan petir.

"BNPB mengimbau masyarakat terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang," ungkap dia.