BATAM - Sejumlah kendaraan berbahan bakar solar tidak lulus uji emisi dalam pemeriksaan atau uji emisi gas buang gratis yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam selama tiga hari.
“Ada beberapa yang tidak lulus uji emisi, sebagian besar disumbang oleh kendaraan berbahan bakar solar,” ujar Kepala DLH Kota Batam, Herman Rozie di Batam, Kepulauan Riau, dikutip dari Antara, Kamis 14 Juli.
Rozie menjelaskan uji emisi gas buang kendaraan gratis ini dalam rangka menyukseskan Program Langit Biru yang digagas pemerintah pusat. Secara umum program ini bertujuan mengendalikan pencemaran udara terutama dari gas buang kendaraan.
Ia menjelaskan, pihaknya menargetkan 1.500 kendaraan menjalani uji emisi tersebut sebagai sampel uji baku mutu udara.
"Hari pertama di Temenggung, kedua di Tiban Centre. Dua hari ini sekitar 1297. Belum ditambah dengan hari ini. Jadi hasil kegiatan ini nantinya akan diketahui, apakah kendaraan memberikan sumbangan yang besar untuk pencemaran udara atau tidak,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Dia mengimbau pemilik kendaraan yang tidak lolos uji emisi untuk melakukan servis secara rutin dan menggunakan bahan bakar minyak dengan kualitas bagus.
“Lakukan servis berkala sesuai ketentuan dan minyak yang digunakan bersih. Selain itu kami berikan tanda berupa stiker bahwa kendaraan tersebut tidak lolos uji emisi, supaya pemilik kendaraan itu ingat kalau dia harus melakukan servis kendaraan,” tandasnya.