Bagikan:

JAKARTA - Tetsuya Yamagami jadi pelaku tunggal penembakan fatal yang menewaskan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe. Senjata bukanlah hal asing bagi Yamagami.

Dikutip dari Asahi Shimbun, Kementerian Pertahanan Jepang bilang Yamagami memang menjadi bagian dari Japan Maritime Self-Defense Force atau Pasukan Bela Diri Maritim selama tiga tahun hingga 2005.

Dia belajar cara menembak dan merakit dan membongkar senapan selama masa jabatannya yang terbatas di MSDF, kata sumber.

Dalam sebuah video yang diambil oleh seseorang di lokasi kejadian, seorang pria yang diyakini sebagai Yamagami terlihat berdiri di antara kerumunan sekitar 5 hingga 10 meter di belakang Abe.

Yamagami dilihat saksi berjalan dengan pelan mendekati Abe di jalan di depan Stasiun Yamato-Saidaiji Kereta Api Kintetsu, yang telah berbicara selama beberapa menit, sebelum menembaknya.

Jeritan keras terdengar dari kerumunan dan Abe jatuh ke tanah beberapa detik kemudian. Yamagami segera ditangkap oleh petugas polisi.

Seorang anggota staf kampanye terlihat berusaha mati-matian untuk menghidupkan kembali Abe, mendorong dadanya dengan kedua tangan saat dia berbaring di tanah dengan mata tertutup. Orang-orang terdekat meminta bantuan medis.

Senjata yang digunakan oleh penyerang Abe mengeluarkan suara yang bisa dibandingkan dengan ledakan, dan asap putih membubung ke udara setelah dilepaskan. Bau seperti mesiu bisa dideteksi setelahnya.

Senjata itu tampaknya larasnya dibungkus dengan lakban.