Bagikan:

PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan melakukan uji kelayakan gedung sekolah untuk menjamin keamanan serta kenyamanan bagi siswa dan guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.

"Uji kelayakan itu diawali dilakukan di 200 bangunan SD dan 60 SMP yang menjadi tanggung jawab pemkot," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang dilansir dari Antara, Kamis, 7 Juli.

Ia menyatakan tidak ingin terulang kembali peristiwa gedung sekolah di Palembang milik Yayasan Ulil Albab di Jalan Sematang Lorong Lumban Meranti, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang awal Juli 2022.

Kejadian tersebut, ucapnya, menjadi pelajaran berharga. Untuk itu perlu dilakukan antisipasi dengan melakukan uji kelayakan gedung sekolah.

"Untuk melakukan uji kelayakan gedung sekolah, saya minta Dinas Pendidikan Kota Palembang melibatkan tim ahli dari Universitas Sriwijaya," ujarnya.

Pihaknya juga berupaya melakukan perbaikan ruangan kelas atau sekolah tingkat SD dan SMP yang tersebar di 18 kecamatan di kota setempat.

Perbaikan gedung sekolah akan terus dilakukan secara bertahap dengan melakukan skala prioritas terhadap sekolah yang kondisinya kurang layak untuk kegiatan belajar mengajar.

"Perbaikan gedung sekolah menjadi perhatian dalam kegiatan proyek pembangunan kota ini karena tidak mungkin dapat mencetak sumber daya manusia berkualitas jika tidak ditunjang dengan fasilitas pendidikan yang memadai," kata Fitrianti.