Misteri 43 Kg kokain di Anambas Ketika Pemasaran di Indonesia Malah Nihil
Foto via Antara

Bagikan:

JAKARTA - Polda Kepulauan Riau menyatakan total kokain yang ditemukan di Anambas, Kepulauan Riau sebanyak 43 kilogram. Jumlahnya bertambah dari penemuan sebelumnya sebanyak 36 kilogram.

"Sekarang kami sudah menemukan 43 kilogram narkotika jenis kokain. Ini penemuan terbesar untuk kokain,” ujar Direktur Narkoba Polda Kepri, Kombes Ahmad David di Batam, Kepulauan Riau, Kamis 7 Juli dikutip dari Antara.

David mengatakan, kasus penemuan kokain saat ini sedang dilakukan penyelidikan bekerja sama dengan Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri serta Polresta setempat, khususnya di sekitar lokasi penemuan kokain tersebut.

“Sementara masih mengumpulkan berbagai informasi, keterangan di sekitaran lokasi penemuan kokain,” katanya menambahkan.

David menjelaskan, untuk tujuan kokain tersebut pihaknya juga masih mendalami karena terjadi di laut lepas atau perairan internasional.

"Jadi kemungkinan besar gembong narkoba ini seperti analisa dari Bareskrim bahwa kemungkinan barang haram ini sengaja dilepas ke laut dan nantinya ada orang yang mengambil. Tapi karena mungkin ada angin kencang, barang itu terpecah-pecah dan terdampar di wilayah Pulau Anambas," katanya lagi.

Meski ini adalah temuan terbesar untuk narkotika jenis kokain dan jenis narkotika paling mahal harganya, David menyebutkan bahwa peredarannya di Indonesia hampir tidak ada.

"Kokain ini kalau dianalisa pemasarannya untuk daerah Indonesia itu tidak ada, hampir tidak ada," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Anambas berhasil mengamankan 36 kilogram kokain, merupakan narkotika golongan satu yang terdampar di Pulau Tunjuk, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Anambas.

"Warga awalnya menemukan 25 paket kokain bertuliskan Paris France dibungkus plastik hitam besar,” kata Kapolres Anambas AKBP Syafrudin Semidang Sakti.

Penemuan kokain itu pertama kali oleh warga masyarakat setempat, namun jumlahnya belum sebanyak saat ini. Kemudian dilakukan penyisiran dan didapatkan paket kokain lainnya, sehingga jumlahnya kini menjadi 43 paket yang masing-masing berisi 1 kilogram kokain.