Bagikan:

JAKARTA - Permohonan minta maaf disampaikan 9 pelajar SD-SMP usai viral video menginjak-injak makam di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kotabumi, Lampung Utara. Mereka mengaku hanya iseng bermain di TMP hingga akhirnya menginjak-injak makam. 

“Pelajar SMP dan SD. Motif hanya karena main-main dengan rekan,” ujar Kasubag Humas Polres Lampung Utara AKP Zulkarnain dikonfirmasi VOI, Selasa, 3 November. 

Sembilan pelajar ini menginjak-injak makam pahlawan di TMP Kotabumi pada Sabtu, 31 Oktober sore. Videonya lantas viral pada Senin, 2 November. 

Polisi kemudian mengumpulkan para terduga pelaku juga orangtuanya. Karena penginjak makam masih anak di bawah umur, disepakati dilakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat sekaligus Ketua Legiun Veteran RI (LVRI)

Lampung Utara, Saleh Ahmad di Kelurahan Kampung Baru pada Senin, 2 November siang. Mereka yang menginjak makam pahlawan lantas meminta maaf.

“Para terduga pelaku Deri dkk, bersama masing-masing orang tua menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan yang telah dilakukan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan khususnya Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Lampung Utara, serta membuat pernyataan secara tertulis tidak akan mengulangi perbuatan,” papar AKP Zulkarnain.