MAKASSAR - Impian Hazura Indar Faradiba bukunya sampai ke tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkabulkan. Siswi SMP di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini menuliskan cerita kondisi lingkungan di tempat tinggalnya beradaptasi dengan COVID-19.
Buku berjudul ‘Ceritaku Ceritamu’ ini mulanya dititipkan Diba ke Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Saat bertemu gubernur di Luwu Timur, Diba menitipkan amanah agar bukunya sampai ke tangan orang nomor satu di Indonesia.
“Di sela pertemuan saya dengan bapak Presiden Jokowi di Istana Negara hari ini, saya menyerahkan sebuah buku berjudul "Ceritaku Ceritamu" yang ditulis oleh Hazura Indar Faradiba, siswi SMP kelas 2 di Sorowako, Luwu Timur, buku tersebut bercerita tentang kisah selama menghadapi masa pandemi Covid-19,” kata Nurdin Abdullah dikutip dari akun Instagram nurdin.abdullah, Selasa, 3 November.
Dalam bukunya, Hazura menceritakan kecemasannya dengan COVID-19. Jumlah kasus positif yang terus bertambah ditambah masih banyaknya orang yang kerap keluar bepergian meski ini bisa berpotensi meningkatkan penyebaran COVID-19.
“Sejak pertengahan bulan Maret, aku belajar dari rumah secaraonline. Ibuku juga bekerja dari rumah. Hikmah di balik pandemi ini adalah aku dan Ibuku bisa bersama-sama selama dua puluh empat jam, kami menjadi lebih dekat dan bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya mungkin susah dicarikan waktu luangnya,” tutur Diba dalam bukunya.
Selain belajar rutin dan mengerjakan tugas dari sekolah, Diba menceritakan dirinya juga punya banyak waktu untuk 9 kucing peliharaannya.
“Aku kangen bertemu dan berkumpul dengan teman-temanku, aku tetap berkomunikasi dengan mereka via
whatsapp dan kadang juga video call. Aku juga kangendengan teman-temanku di KPBA (Kelompok Peduli Bacaan Anak) Sorowako. Dari kecil hobiku membaca, mengikuti jejak Ibu dan kakekku,” kata Diba.
BACA JUGA:
Diba yang tinggal di Sorowako, 600 kilometer dari Ibu Kota Sulsel, Makassar, merupakan anggota Palang Merah Remaja sekalgius Wakil Ketua OSIS di sekolahnya.
Diba juga atlet muda Taekwondo yang memegang sabuk hitam. Dia beberapa kali mempersembahkan medali di tingkat kabupaten hingga provinsi.
Momen saat Diba menitipkan buku ke gubernur Sulsel Nurdin Abdullah juga diposting ke Instagramnya.
"Pak saya itu kan anak desa, saya menulis buku sama 23 anak di Indonesia, yaitu isinya sudut pandang tentang Corona dan anak," ujar Diba.
“Yang bikin siapa,” tanya Nurdin Abdullah.
"Saya pak ," jawab Diba.
Kepada gubernur Sulsel, Diba menjelaskan spesifik tentang bukunnya. Dia juga meminta agar gubernur Sulsel membawa bukunya ke Jakarta untuk diserahkan ke Jokowi.
"Saya berharap buku saya disampaikan dan dibaca langsung sama Bapak Presiden,” kata dia.
Hingga akhirnya dalam pertemuan dengan Jokowi pada Senin, 2 November, gubernur Sulsel menyerahkan buku titipan Diba langsung ke presiden.