Sapi Kurban Presiden Jokowi di Selayar Sulsel Berbobot 1 Ton
ILUSTRASI/Arsip - Sapi milik Presiden Joko Widodo diberikan ke Jeneponto pada Idul Adha 2020. ANTARA/HO-Pemprov Sulsel.

Bagikan:

MAKASSAR - Sapi kurban milik Presiden Joko Widodo yang dibeli dari peternak Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, untuk dibawa dan dipotong di Kabupaten Kepulauan Selayar saat Iduladha 1443 H, memiliki bobot 1.006 kg.

Kepala Dinas Peternakan Pemprov Sulsel Nurlina Saking mengatakan sapi milik Presiden Jokowi jenis limosin tersebut akan dipotong dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat.

"Sapi milik Presiden Joko Widodo akan diangkut dari Bone ke Selayar, Kamis (7/7). Kami ikut memantau hingga ke daerah tujuan," katanya dilansir ANTARA, Senin, 4 Juli.

Untuk proses pengantaran, kata dia, dirinya berharap bisa berjalan lancar meski harus melalui jalan darat dan laut hingga sampai ke Kepulauan Selayar.

Sapi limosin itu dibeli di Kabupaten Bone dengan harga sekitar Rp77 juta. "Pihak Pemkab Selayar yang akan mengambil dan membawa ke daerahnya," ujarnya.

Mengenai pengembangbiakan sapi jenis limosin di Sulsel, dirinya mengaku sudah berjalan hampir si seluruh kabupaten dan kota dengan konsep peternakan rakyat.

Sebelumnya, Tim Pelaksana UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak (PTHPT) Dinas Peternakan Sulsel Zet Pasino di Makassar, Kamis, mengatakan pengembangan sapi limosin dan simenal terfokus pada lima daerah itu yakni Kabupaten Takalar, Enrekang, Soppeng, Sinjai dan Bulukumba.

Pihaknya masih terfokus ke daerah tersebut karena dari kesiapan sumber daya manusia (SDM) yakni tenaga pelaksana transfer embrio (TE) yang sudah tersedia.

"Kami hanya menerima embrio dari Balai Transfer Embrio Cipelang dan kami aplikasikan ke lapangan. Untuk saat ini memang masih terfokus di lima daerah itu," katanya.