Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mempersilakan masyarakat menggunakan fasilitas olah raga yang tersedia di Jakarta International Stadium (JIS) meskipun dari sisi prioritas tetap diberikan kepada klub sepak bola Persija.

Riza mengatakan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas olah raga di JIS sepanjang memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ada.

"Tentu bagi Persija memang  prioritas untuk bisa bermain di JIS, tetapi kan tidak semua event  (dapat) dimainkan di JIS. Ada penyesuaian nanti," kata Riza di Balai Kota Jakarta dikutip ANTARA, Jumat, 1 Juli. 

Karena, kata Riza, dalam kompetisi sepak bola tentu ada level atau tingkatan di setiap pertandingan di mana tidak semua pertandingan Persija akan mendatangkan banyak penonton, sedangkan kapasitas JIS sendiri sanggup menampung 82 ribu penonton.

"Kompetisi pertandingan Persija itu ada levelnya tidak semua harus di JIS,  bisa juga di tempat lain disesuaikan dengan kapasitas. Mengingat kapasitasnya besar sekali 82 ribu, kalau penonton liga tidak sebanyak itu kan tidak harus di JIS," ucapnya.

"Pada prinsipnya, kita memberikan prioritas dan kesempatan kepada Persija untuk dapat memanfaatkan JIS dan juga memberikan kesempatan yang lain sesuai ketentuan, syarat dan kapasitasnya," tutur Riza menambahkan.

Sebelumnya, Direktur Bisnis PT JakPro Gunung Kartiko mengatakan Persija hanya akan menggelar laga di Stadion JIS jika diminati orang banyak, seperti melawan Persib Bandung, Arema FC, hingga Persebaya Surabaya. Selebihnya, laga-laga Persija lainnya cukup menggunakan  Stadion Patriot.

"Akhirnya diputuskan untuk pertandingan Persija yang memang membutuhkan venue untuk banyak penonton bisa di JIS, tapi untuk pertandingan kesebelasan yang tidak menghasilkan banyak penonton, mereka bisa menggunakan Stadion Patriot," ucap Gunung Kartiko.

Skema seperti itu sudah diterapkan Persija sejak musim-musim sebelumnya. Sebelum ada Stadion JIS, Macan Kemayoran juga berkandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Patriot Chandrabhaga.