<i>Update</i> COVID-19 per 2 November: Kasus Baru 2.618, Sembuh Bertambah 3.624
ILUSTRASI/Pixabay

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 26.661 spesimen diperiksa dengan hasi 2.618 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 415.402 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Senin, 2 November.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.624, sehingga totalnya ada 345.566 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 101 orang dan totalnya 14.044 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.024 kasus baru dan total 107.229 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 341 kasus baru dengan total 36.924 kasus. Jawa Timur miliki 284 kasus baru dan total 53.002 kasus. Jawa Tengah miliki 248 kasus baru dan total 34.618 kasus. Lalu, Sumatera Barat memiliki 178 kasus baru dan total 14.940 kasus. 

Sementara provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.057 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 389 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 362 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 300 kasus sembuh. 

Kemudian, ada 7 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Jambi, Kalimantan Barat, Maluku, Papua Barat, Papua, Sulawesi Barat, Gorontalo.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 4.567.608. Rinciannya, sebanyak 4.484.054 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 83.554 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,2 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 59.500 orang. Saat ini, 502 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.