Seluruh Lokasi Calon Haji Indonesia Menginap Bakal Di<i>sweeping</i> Jelang Wukuf di Arafah
Bus shalawat untuk mengantar jemaah calon haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram Makkah. (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja Makkah Asep Subhana mengatakan, petugas akan melakukan razia ke hotel-hotel pada 8 Dzulhijjah untuk memastikan tidak ada jemaah haji yang tertinggal ke Arafah.

"Kita dengan perlindungan jemaah (linjam) dan pengendali teknis akan melakukan sweeping dari hotel ke hotel. Seluruh hotel akan kita cek, semua benar-benar sudah berangkat, kita pastikan seluruh jemaah sudah berangkat ke Arafah," kata Asep di Makkah, dikutip dari Antara, Arab Saudi, Senin 27 Juni.

Asep mengatakan, petugas dari seksi transportasi akan disiapkan di lapangan yang melekat pada sektor-sektor.

Petugas tersebut tidak akan diberangkatkan ke Arafah sebelum memastikan jemaah di hotel-hotel pada sektor tersebut berangkat semua.

"Kita pastikan seluruh jamaah sudah berangkat, kita dari petugas transportasi berangkat insya Allah paling terakhir dari Makkah," katanya.

Dia menjamin, semua jemaah akan terangkut meski hanya satu orang dipastikan akan diantar ke Arafah untuk melaksanakan wukuf alias puncak haji.

"Kita jamin, walaupun ada satu orang jemaah yang tertinggal, misalnya, kita antarkan ke sana, kita siapkan bus sapu jagad istilahnya untuk menuju Arafah," tambah Asep.

Jemaah calon haji mulai diberangkatkan ke Arafah pada pagi hari 8 Dzulhijjah untuk wukuf dan bermalam di Arafah. Kemudian, jemaah akan didorong ke Muzdalifah, selanjutnya ke Mina untuk mabit dan melempar jumrah.