JAKARTA - BUMN konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berhasil menyelesaikan dan meresmikan beberapa proyek infrastruktur di Tanah Air di tahun 2020 ini. Perseroan memang kerap didapuk pemerintah untuk membangun proyek-proyek strategis.
Adapun proyek-proyek besar yang telah selesai dan dilakukan peresemiannya pada tahun 2020 ini, antara lain New Yogyakarta International Airport (Bandara Kulonprogo) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu di Provinsi Sulawesi Utara, Dermaga IV Pelabuhan Merak-Bakauheni di Provinsi Banten dan Provinsi Lampung, Jembatan Teluk Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe) di Provinsi Papua.
Sekretaris Perusahaan PTPP, Yuyus Juarsa mengatakan, proyek-proyek infrastruktur yang telah dibangun dan diresmikan oleh pihaknya tersebut memiliki dampak sosial dan ekonomi yang sangat tinggi bagi masyarakat Indonesia.
Adapun dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan dari adanya pembangunan proyek infrastruktur, antara lain meratakan pembangunan, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Selain itu, juga mampu meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah di Indonesia, mendorong tumbuhnya kawasan industri dan pemukiman baru, mendukung tumbuhnya pariwisata di Indonesia, dan masih banyak manfaat positif lainnya," ujar Yuyus dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Kamis 29 Oktober.
New Yogyakarta International Airport yang terletak di Kulonprogo, Yogyakarta, merupakan salah satu karya terbaik PTPP. Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp6,98 triliun ini berhasil berhasil menyelesaikan airside bandara tersebut dengan sangat cepat hanya dalam kurun waktu delapan bulan.
Sedangkan untuk mencapai pengoperasian minimum bandara, PTPP dapat menyelesaikannya dalam kurun waktu 12 bulan. Proyek bandara ini dikerjakan dengan hasil atau kualitas terbaik yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan peresmian Yogyakarta International Airport (YIA) pada hari Jumat 28 Agustus 2020 lalu.
Proyek selanjutnya yang diresmikan PTPP di tahun ini adalah Jalan Tol Manado-Bitung. Ini merupakan jalan tol pertama yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Utara yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado. Proyek pembangunan jalan tol ini memiilki nilai kontrak sebesar Rp3,16 triliun untuk pekerjaan seksi II.
Ke depannya, Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lintasan sepanjang 40 kilometer dimana merupakan jalan tol terpanjang saat ini di Provinsi Sulawesi Utara. Proyek tersebut berhasil dituntaskan oleh PTPP tepat waktu dan telah diresmikan secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo hari Selasa 29 September 2020.
Kemudian, ada proyek Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak–Bakauheni yang berhasil dituntaskan tepat waktu dan diresmikan secara langsung oleh Budi Setiyadi selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada hari Senin 12 Oktober 2020.
Dermaga IV Merak memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Breasting Dolphin dan Panjang dermaga 120 meter. Sedangkan, Demaga IV Bakauheni memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Quay Wall dan Panjang dermaga 150 meter. Dengan beroperasinya pelabuhan dermaga IV Merak-Bakauheni diharapkan dapat mengakomodir arus Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA:
Dan baru-baru ini, PTPP meresmikan Jembatan Teluk Kendari yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara. Jembatan ini memiliki panjang bangunan dengan total 1.348 meter diresmikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan prosesi penekanan tombol dan penandatanganan prasasti pada hari Kamis 22 Oktober.
Kehadiran Jembatan Teluk Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki dampak positif bagi pengembangan Kota Kendari dan masyarakat sekitar terutama untuk meningkatkan konektvitas dan aksesbilitas interaksi antar kawasan.
Selain itu, kehadiran jembatan tersebut juga mendukung pengembangan Kawasan Industri Kendari New Port serta menunjang percepatan wisata bahari sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Dengan dibangunnya jembatan yang menghubungkan teluk tersebut diharapkan dapat menjadi ikon (landmark) baru di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Yang teranyar, adalah diresmikannya Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe) berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Stadion ini dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua yang pertama kali akan berlangsung di pulau paling timur Indonesia ini.
Stadion ini memiliki kapasitas sebesar 40.000 penonton di mana seluruh fasilitas stadion ini telah berstandar internasional. Pembiayaan pembangunan stadion ini didanai oleh APBD Provinsi Papua senilai Rp1,3 triliun.
Stadion ini diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno yang berlokasi di Ibu Kota Jakarta. Dengan kehadiran Stadion Lukas Enembe di Provinsi Papua diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Provinsi tersebut dan menjadi ikon (landmark) tersendiri bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Papua. Stadion tersebut diresmikan secara langsung oleh Gubernur Papua Petahana Lukas Enembe pada hari Jumat 23 Oktober 2020.