Bagikan:

TANGERANG - Sebanyak 30 orang menggreduk kediaman Ustaz Yusuf Mansur alias Jamaan Nurchoti Mansur di kawasan Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin, 20 Juni.

Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar atau perwakilan massa, Herry M Joesoef mengatakan puluhan orang itu merupakan sebagian dari pengurus jamaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Bogor. Mereka mendatangi rumah ustaz terkenal itu bertujuan untuk menuntut Yusuf Mansur agar bisa diajak berdialog.

Puluhan orang itu menyampaikan tuntutannya soal kejelasan dari program investasi yang diikuti oleh 250 pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata. Bahkan penyampaiannya berlangsung 1,5 jam.

"Yang tadi datang perwakilan saja, sekitar 30-an orang. Kan tidak semua orang yang punya kaitan dengan Yusuf Mansur secara fisik berani menghadapinya. Premannya aja banyak tadi di sana, total semuanya ada 250 orang," kata Herry saat dikonfirmasi, Senin, 20 Juni.

"Setelah penyampaiannya, mereka kembali pulang. Kira-kira total penyampaiannya 1,5 jam," tambahnya.

Herry menuturkan puluhan orang itu gagal bertemu Ustaz Yusuf Mansur, lantaran kabur. Namun, puluhan orang itu bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum Yusuf Mansur.

"Dia (Yusuf Mansur) kabur. Tapi, ada yang ngaku dari kuasa hukumnya. Saya enggak yakin kalau itu kuasa hukumnya, kalau dia kuasa hukum harusnya menunjukkan suratnya," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia menceritakan bahwa dirinya bersama warga lain kerap berusaha untuk bertemu dengan Ustaz Yusuf Mansur. Namun pria itu selalu tidak hadir dalam undangan yang ia berikan.

"Undangannya dua kali tidak datang. Kita datangi, ngacir. Enggak tahu kabur ke mana. Satu versi, versi polisi menyebut bahwa dia ada di Yaman. Versi yang lain, saya dapatkan, dia kabur sama keluarganya ke Singapura sekarang. Enggak tahu yang benar yang mana," tutupnya.