Menteri Trenggono Dapat Brevet Kehormatan dari TNI AL, KSAL Yudo: KKP Berkontribusi Besar di Hidro-oseanografi
Laksamana TNI Yudo Margono menyematkan brevet kehormatan hidro-oseanografi TNI AL (hidrosal) kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (ANTARA/HO-Pushidrosal)

Bagikan:

JAKARTA - KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menilai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkontribusi besar dalam mengembangkan bidang hidro-oseanografi melalui perwujudan kerja sama, baik nasional maupun internasional.

KSAL Yudo menyematkan langsung Brevet Kehormatan Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Anjungan KRI Rigel-933, Jakarta Utara, Kamis 16 Juni kemarin.

"Ini merupakan bentuk penghargaan atas dukungan dan peran Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dalam memajukan dan mengembangkan Pushidrosal (Pusat Hidro-oseanografi AL) serta berkontribusi besar dalam mewujudkan kerja sama di bidang hidro-oseanografi secara nasional dan internasional," kata Yudo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat 17 Juni dinukil dari Antara.

Pemasangan brevet kehormatan itu juga disaksikan oleh Komandan Pushidrosal Laksdya TNI Nurhidayat, selaku Chief Hidrografer Indonesia. Yudo menilai KKP telah berkontribusi besar terhadap Pushidrosal dalam kerja sama yang erat dan harmonis di bidang kemaritiman, khususnya dalam penataan ruang laut.

Penataan ruang laut tersebut salah satunya ialah pengaturan dan pemasangan kabel dan pipa bawah laut sesuai koridor, sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Kelautan dan Perikanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah Laut.

Selain itu, terdapat pula kolaborasi kedua institusi yang mencakup data kelautan hingga pembangunan wilayah pesisir, dengan tujuan menjaga kelestarian ekosistem laut.

Pushidrosal, sebagai tim nasional dalam pengaturan pipa dan kabel bawah laut, mendukung Kepmen Kelautan dan Perikanan Nomor 14 Tahun 2021 tersebut, serta turut membantu KKP dalam daerah zona konservasi dengan mencantumkan zona tersebut di dalam peta laut Indonesia. Pushidrosal juga mendukung lewat berbagi portal dengan KKP.

Penyematan brevet tersebut berlangsung di Anjungan KRI Rigel-933 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), sebelum KRI tersebut bertolak untuk menjalankan Ekspedisi Jala Citra 2 "Banda".

Dengan menyematkan brevet kehormatan itu pula, Yudo secara resmi menetapkan Sakti Wahyu Trenggono sebagai warga kehormatan komunitas hidrografi.

Yudo berharap Sakti Wahyu Trenggono memberikan inspirasi dalam peningkatan motivasi dan semangat profesionalisme di bidang dengan seluruh personel Pushidrosal, sebagai Komando Utama (Kotama) Pembinaan dan Operasi di lingkup TNI AL dan pengembangan hidrografi di tingkat nasional.