JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengajak kepada PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) industri pertahanan agar senantiasa menjaga investasi rakyat dengan mengelola perusahaan dengan baik.
Hal ini disampaikan Prabowo saat menyerahkan alutsista produksi PTDI berupa dua unit Helikopter Anti Kapal Selam (AKS) dan satu unit Pesawat CN235 MPA kepada Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Hangar Aircraft Service PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung, Rabu, 15 Juni.
"Marilah kita menjaga investasi rakyat marilah kita bersama-sama meraih teknologi. Saudara-saudara kelemahan-kelemahan di industri pertahanan setelah kita bedah adalah akibat salah urus atau mismanagement," kata Prabowo dikutip dari keterangan tertulis Tim Media Prabowo Subianto, Rabu, 15 Juni.
Prabowo pun berterima kasih kepada PTDI yang telah bekerja keras, “Hari ini kita menyaksikan penyerahan satu CN235, khusus untuk patroli maritim dan dua helikopter untuk anti kapal selam. Jadi ini juga prestasi PTDI tapi kita juga berharap PTDI akan bekerja lebih baik lagi, memperbaiki kinerja. Meningkatkan efisiensi.”
BACA JUGA:
Prabowo juga berpesan agar direksi PTDI yang baru agar senantiasa loyal pada negara dan berupaya meningkatkan produksi.
“PTDI punya tugas yang berat dan kita akan merintis kerjasama dengan berbagai pihak dari beberapa negara lain. Kita sangat optimistis melihat perkembangan PTDI, namun kita juga, tadi saya ingatkan bahwa kinerja manajemen PTDI harus bener-bener efisien,” ujar Prabowo
“Harus benar-benar setingkat dengan praktek-praktek terbaik di dunia. Jadi itu tuntutannya seperti itu,” lanjutnya.