JAKARTA - Berkurban kini bisa dilakukan secara online melalui berbagai platform digital termasuk open platform Bantu Tetangga.
Platform menyediakan fitur agar pengguna dengan mudah memilih lokasi penyaluran daging kurban yang diinginkan melalui laman kurban.bantutetangga.com.
"Dengan rilisnya open platform untuk kurban ini diharapkan dapat memperluas jaringan kebaikan bagi individu maupun lembaga penyalur kurban untuk menjual kurban terbaiknya sesuai dengan wilayah pendistribusian daging kurban yang ditawarkan," kata Jefry, direktur Bantu Tetangga dalam keterangannya diterima di Jakarta pada Kamis 16 Juni.
Kali ini Bantu Tetangga merilis program "Kurban Bahagiakan Tetangga" yang bertujuan untuk memudahkan para lembaga penyalur maupun pekurban dalam bertransaksi kurban.
Diharapkan program ini bisa membantu roda perekonomian masyarakat karena antar warga bisa saling berbagi pengalaman dalam penjualan maupun pendistribusian hewan kurban di wilayah yang telah dipilih.
Kurban Bahagiakan Tetangga memfokuskan pada seluas-luasnya wilayah kebermanfaatan kurban di seluruh Indonesia. Tak hanya terpatok pada kurban di pedalaman, Kurban Bahagiakan Tetangga juga tetap memperhatikan warga-warga prasejahtera di sudut perkotaan.
BACA JUGA:
"Walau Indonesia negara Muslim terbesar, tapi pada kenyataannya tak semua kalangan bisa merayakan Idul Adha dengan sukacita karena pendistribusian daging kurban yang tak merata dan tak tepat sasaran. Semoga hadirnya platform ini bisa menjadi solusi agar pendistribusian kurban bisa lebih merata lagi," kata Jefry.
Platform Bantu Tetangga sudah sejak tahun 2021 menjalankan program kurban berkolaborasi dengan Insan Bumi Mandiri. Tahun lalu, sebanyak 36 setara kambing telah disalurkan ke dua provinsi yaitu Nusa Tenggara Timur dan Jawa Barat.
Daging kurban telah diterima dengan penuh sukacita oleh 682 masyarakat di pedalaman maupun perkotaan. Semoga dengan rilisnya open platform kurban ini bisa lebih banyak masyarakat yang merasakan kebermanfaatan kurban di momen Idul Adha 2022 ini.