Guspardi Gaus: PAN Siap Diberi Amanah Oleh Presiden, Apalagi Zulkifli Hasan Sangat Berpengalaman
Zulkifli Hasan/Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PAN Guspardi Gaus menyambut baik reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo jika jadi digelar pada hari ini, Rabu, 15 Juni. Dia berharap dengan adanya perubahan, anggota kabinet yang stagnan bisa digerakkan. 

Guspardi memastikan partai berlambang matahari itu siap masuk ke kabinet jika diminta dan diberi amanah oleh Presiden Jokowi. 

Menurutnya, ada sejumlah kader PAN yang punya kapasitas mumpuni untuk masuk ke jajaran Kabinet Indonesia Maju. Mulai dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat Partai Hatta Rajasa, Ketua Dewan Kehormatan Sutrisno Bachir, dan banyak kader lainnya. 

"Apalagi pak Zulkifli Hasan sangat berpengalaman baik sebagai Ketum PAN maupun di legislatif (mantan Ketua MPR) dan eksekutif (mantan Menteri Kehutanan)," ujar Guspardi kepada VOI, Rabu, 15 Juni.

"Dan Partai Amanat Nasional kan memang telah menjadi anggota koalisi partai politik (parpol) pendukung pemerintah sejak Agustus 2021," sambungnya. 

Bagi PAN, kata Guspardi, ibarat air mengalir saja. Dia menegaskan, PAN senantiasa menjaga dan mengawal pemerintah berjalan sesuai semangat reformasi demi kepentingan bangsa dan negara. 

"PAN siap mengabdi dalam kondisi apapun dengan tugas apa saja yang diamanahkan demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Itu yang selalu dipesankan oleh Ketum PAN kepada para kader," kata anggota Komisi II DPR itu. 

Kendati demikian, Guspardi menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk memilih sosok menteri yang dipercaya menjalan tugas di kabinet. 

"Kita sepenuhnya serahkan ke Pak Jokowi, dia kan orang yang menentukan hak prerogatif presiden," katanya. 

Menurutnya, Presiden Jokowi pasti sudah memperhitungkan kemampuan para calon pembantunya yang baru. Termasuk, menilai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang disebut-sebut bakal mengisi pos Kementerian ATR/BPN. 

"Menteri itu kan pembantu presiden tentu sudah tahu kapasitas kapabilitas Bang Zul. Kita serahkan ke pemberi amanah, Pak Jokowi," tandasnya.