Bagikan:

MEKKAH - Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Mukhammad Khanif mengatakan semua jemaah calon haji Indonesia akan dilayani seluruhnya oleh bus shalawat untuk transportasi ke Masjidil Haram.

"Seluruh jemaah haji diberikan layanan 100 persen walaupun jaraknya di Jarwal yang sekitar 700 meter dari Masjidil Haram tapi tetap dilayani," kata Khanif di Mekkah dilansir Antara, Sabtu, 11 Juni.

Khanif mengatakan jemaah yang dari Madinah juga akan dijemput untuk diantarkan ke Masjidil Haram dengan bus shalawat.

Jemaah calon haji kloter 1 Embarkasi Solo dan Jakarta-Pondok Gede akan bergerak dari Madinah ke Mekkah pada Minggu (12/6) untuk melakukan umrah wajib dalam rangkaian ibadah haji.

Bus shalawat akan melayani lima sektor menuju ke Masjidil Haram. Agar jamaah tidak tersasar, bus diberi stiker bendera merah putih dan nomor sektor serta nama sektor. Selain itu, petugas akan berada di setiap halte.

Stiker atau kartu berwarna putih untuk rute Mahbas Jin-Bab Ali ditandai dengan angka 1, warna biru rute Syisyah-Syieb Amir dengan angka 2, warna hijau rute Raudah-Syieb Amir ditandai angka 3, hitam untuk rute Jarwal-Syieb Amir angka 4 dan warna coklat untuk rute Misfalah-Jiad angka 5.

Jemaah juga tidak perlu takut ketinggalan bus shalawat karena layanan bus selama 24 jam secara gratis khusus bagi jamaah Indonesia.

Khusus di jalur Mahbas Jin menjadi jalur umum sehingga bus shalawat bisa dinaiki oleh jamaah dari negara lain.

"Besok kita akan melakukan uji coba jalur bus shalawat untuk memastikan kesiapan bus sebelum jamaah tiba di Mekkah," kata Khanif.