JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menekankan pentingnya menciptakan keseimbangan kerja dalam ruang birokrasi.
"Saya tekankan pentingnya menciptakan keseimbangan kerja dalam ruang birokrasi, maka itu tugas kita menciptakan keseimbangan, dengan memaksimalkan kinerja kita melalui potensi positif yang kita miliki," kata Yudian dalam keterangan pers BPIP, Sabtu 11 Juni.
Oleh karena itu, Yudian berharap, Sekretaris Utama BPIP Adhianti yang baru saja dilantik bisa memberikan angin segar yang akan mengisi ruang-ruang administrasi dan program-program BPIP dalam membumikan Pembinaan Ideologi Pancasila kepada masyarakat.
Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang pernah mengajar di Harvard Law School ini juga mengatakan perlunya 'power' dan otoritas untuk hadir dalam segala kebijakan yang dibuat.
Dia mengatakan, sebab, jika power dan otoritas tidak seimbang maka akan berkonsekuensi pada kinerja. Oleh karena itu setiap orang perlu mengerti betul tentang power dan otoritasnya masing-masing.
"Jangan pernah merasa menjadi orang yang paling berhak, karena kesuksesan itu ada ukurannya. Kita semua harus menjadi orang yang bisa diukur sekaligus mengukur," katanya.
Kepala BPIP juga menekankan kembali perlunya menjaga kekompakan, guyub rukun, dan profesional untuk meningkatkan kinerja dan potensi diri dalam institusi BPIP.
"Perlunya menjaga kekompakan, guyub rukun, dan profesional dalam institusi ini. Koordinasi, kerja sama, dan melepaskan ego sektoral masing-masing siapapun dalam jabatan apapun sehingga diharapkan para pejabat dan staf di lingkungan BPIP memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi kepada negara," katanya.