BADUNG - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, melayani 1.006.662 penumpang dan 7.002 pesawat pada Mei.
"Dalam periode tersebut, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani rata-rata 32.582 penumpang dan 226 penerbangan per hari," kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Kamis, 9 Juni.
Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan jumlah penumpang di bulan sebelumnya. Pada April 2022, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 585.123 penumpang atau mengalami kenaikan sebanyak 73 persen.
Sedangkan, jumlah pesawat yang dilayani yakni 4.548 pesawat atau mengalami kenaikan hingga 54 persen.
Kemudian, untuk jumlah penumpang domestik secara keseluruhan di bulan Mei yakni 772.116 penumpang, meningkat sebanyak 64 persen dibandingkan jumlah penumpang pada April yang berjumlah 470.438.
Kemudian jumlah penumpang Internasional mengalami persentase kenaikan yang signifikan yaitu 107 persen, meningkat dari 114.685 penumpang di bulan April menjadi 237.710 di bulan Mei.
Kenaikan jumlah penumpang didorong oleh mudahnya regulasi untuk melakukan perjalanan udara saat ini.
"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat ini, baik bagi penumpang domestik maupun internasional, tidak diperlukan lagi persyaratan hasil tes COVID-19 bagi yang sudah melakukan vaksin booster atau vaksin lengkap. Hal tersebut tentunya memudahkan masyarakat yang akan berpergian dengan transportasi udara," jelas Handy.
Secara keseluruhan, lalu lintas udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai mengalami pertumbuhan yang cukup baik selama tahun 2022. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021, terdapat kenaikan yang signifikan pada persentase jumlah penumpang maupun pesawat.
"Sepanjang bulan Januari (hingga) Mei tahun 2022, terdapat 3.186.854 penumpang yang dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, atau mengalami kenaikan sebanyak 239 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2021 dimana terdapat 940.421 penumpang. Jumlah pesawat yang dilayani mengalami kenaikan sebanyak 106 persen dimana pada tahun 2021 terdapat 12.038 pesawat dan meningkat di tahun 2022 menjadi 24.480 pesawat," paparnya.
Untuk rute penerbangan domestik, Jakarta masih menjadi destinasi dengan jumlah penumpang terbanyak dengan 439.697 penumpang yang dilayani. Dilanjutkan dengan Surabaya sebanyak 115.530 penumpang, dan Makassar dengan 48.493 penumpang.
Sedangkan untuk rute internasional, didominasi oleh rute Singapura yang melayani 92.928 penumpang. Dilanjutkan dengan Melbourne, Australia dengan 25.768 penumpang dan Kuala Lumpur dengan 19.850 penumpang.
BACA JUGA:
Ada pun jumlah kedatangan WNA tertinggi berasal dari Australia yaitu 48.000 penumpang. Selanjutnya adalah Britania Raya dengan 15.341 penumpang dan India dengan 14.932 penumpang.
Handy menyebutkan, momentum peningkatan jumlah penumpang ini diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat Pulau Bali.
"Secara statistik, baik penumpang domestik maupun internasional terus mengalami pertumbuhan yang positif. Kami berharap hal ini juga berbanding lurus dengan pemulihan ekonomi di Pulau Bali dan Indonesia secara keseluruhan," sebutnya.
"Tentunya kami terus melakukan penyesuaian layanan dan menerapkan protokol kesehatan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, tingkat kepercayaan para pengguna jasa bandar udara semakin tinggi dan pertumbuhan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat terus terjaga," tutur Handy.