Kementerian PUPR Perbaiki 6 Titik Tanggul Jebol Cegah Banjir di Aceh Utara
Alat berat mengerjakan perbaikan tanggul jebol di Kabupaten Aceh Utara, Rabu (8/6/2022). ANTARA/Dedy Syahputra

Bagikan:

BANDA ACEH - Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I memperbaiki sejumlah titik tanggul jebol Krueng (sungai) Keureuto dan Krueng Pase di Kabupaten Aceh Utara akibat banjir melanda daerah itu akhir tahun lalu.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Aceh Utara Jafar mengatakan Kementerian PUPR melaksanakan perbaikan enam titik dari 11 titik tanggul jebol yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

"Enam titik tanggul jebol yang diperbaiki tersebut masuk kategori prioritas. Perbaikannya kini mencapai 70 persen dan diharapkan segera selesai, sehingga dapat mencegah banjir luapan Krueng Keureuto dan Krueng Pase di Kabupaten Aceh Utara," kata Jafar dilansir Antara, Rabu, 8 Juni.

Enam titik tanggul Krueng Keureuto jebol yang diperbaiki tersebut yakni dua titik di Desa Paya Beurandang, Kecamatan Tanah Luas, dan Desa Blang Gunci, Kecamatan Paya Bakong.

"Kemudian empat titik pada tanggul Krueng Pase di Kecamatan Samudera, yakni di Desa Mancang, Desa Teupin Ara, Desa Baro, dan Desa Tanjong Awe," kata Jafar.

Jafar mengatakan proyek perbaikan tanggul tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Pemkab Aceh Utara berharap lima titik tanggul jebol lainnya juga diperbaiki dengan biaya dari APBN 2023.

Sebelumnya, ujar dia, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengusulkan 11 titik tanggul jebol ke Kementerian PUPR untuk diperbaiki. Anggaran perbaikan yang diusulkan mencapai Rp73 miliar.

Namun, lanjutnya, Kementerian PUPR hanya merealisasikan usulan tersebut enam titik. Titik tanggul yang diperbaiki masuk kategori prioritas karena kondisinya darurat.

Jafar mengatakan perbaikan tanggul dengan sistem penimbunan dan penguatan tebing. Perbaikan tanggul tersebut terus dikebut agar saat musim penghujan pada akhir tahun nanti dapat mencegah banjir luapan sungai.

"Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan Balai Wilayah Sungai Sumatera yang telah menanggapi usulan perbaikan tanggul untuk mencegah banjir," kata Jafar.