TANJUNGPINANG - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau akan melaporkan status Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna yang sampai sekarang masih pada status zona kuning atau risiko penularan rendah.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Selasa 31 Maret, mengatakan penetapan status risiko penularan COVID-19 di kabupaten dan kota merupakan kewenangan Satgas Penanganan COVID-19 Pusat.
Karena itu, Satgas Penanganan COVID-19 Kepri akan berkoordinasi dengan pusat agar Anambas dan Lingga menjadi zona hijau setelah lebih sebulan tidak ada kasus aktif.
Saat ini, hanya Kabupaten Lingga yang ditetapkan sebagai zona hijau, padahal Anambas lebih dahulu nihil kasus aktif COVID-19 dibanding Lingga.
"Setelah lebih sepekan Anambas nihil kasus aktif, baru Lingga, kemudian Natuna. Semestinya, ketiga daerah itu zona hijau," kata mantan Kadis Kesehatan Kepri itu dikutip Antara.
Kota Batam, Tanjungpinang, Karimun dan Bintan masih bertahan sebagai zona kuning. Sementata kasus aktif COVID-19 di Kepri tinggal tiga orang, yang terdiri dari dua orang warga Batam dan satu orang lainnya warga Tanjungpinang.
"Mudah-mudahan tidak ada penambahan kasus baru, dan tiga pasien itu segera sembuh," ucapnya.
Tjetjep juga mengimbau warga yang memenuhi persyaratan untuk vaksinasi COVID-19 segera ke posko atau gerai vaksinasi terdekat. Vaksin COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh orang sehingga sebaiknya warga tidak menunda untuk vaksinasi.
Sampai sekarang, menurut dia capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 1.761.310 orang atau 97,7 persen, dosis kedua 1.516.333 orang atau 84,11 orang, dan dosis ketiga atau penguat 606.486 atau 44,16 persen.