Bagikan:

JAKARTA - Kericuhan terjadi sesaat setelah massa dari BEM Seluruh Indonesia meninggalkan lokasi demo di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Ada yang melempar petasan dan batu.

Pantauan VOI, massa melempar batu sekitar pukul 17.07 WIB. Ada barikade polisi yang terpisahkan dengan kawat berduri. 

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengingatkan agar massa membubarkan diri 

“Kami ingatkan aksi sudah selesai. Saya Kapolres Jakpus terima kasih aksi berjalan damai. Silakan adik adik kembali, orang tua sudah menunggu,” kata Kombes Heru.

Polisi bergerak ke arah Patung Kuda (Foto: Wardhany Tsa Tsia/VOI)

Setelah petasan dilempar, polisi kini bersiap menuju Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Sementara sejumlah remaja masih di depan barikade kawat berduri.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan kepolisian sudah mengamankan 33 orang yang diduga kelompok anarko dari kaum pelajar yang berada di lokasi aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja.

"Sampai saat ini ada sekitar 33 orang yang kami amankan di sekitar Istana Negara. Ini kami amankan, bukan kami tangkap," kata Nana saat ditemui di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Oktober.

Namun, Nana mengaku belum mendapat informasi mengenai alat bukti yang dibawa kelompok diduga hendak ricuh tersebut. 

"Ini kan sedang berproses," tutur Nana.