Bagikan:

JAKARTA - Polisi menemukan bola yang diduga berisi cairan kimia ketika aksi demonstrasi 1310 ricuh. Bola bakal diteliti untuk mengetahui isi cairan di dalamnya.

Bola itu ditemukan di sekitaran Bundaran Bank Indonesia. Bola kasti itu dilemparkan dari arah massa perusuh ke aparat kepolisinan.

Beruntung tak ada satupun personel polisi yang terkena lemparan itu. Sehingga, bola itu langsung diamankan.

Kapolda Metro Irjen Nana Sudjana mengatakan, bola itu bakal diteliti oleh tim penjinak bom dan gegana.

"Ini kita selidiki betul bahan kimia atau bukan dalam pendalaman. Ada anggota dari jibom dan gegana," kata Argo di kepada wartawan, Selasa, 13 Oktober.

Aksi demonstrasi 1310 ini berujung ricuh menjelang malam. Barikade polisi membubarkan massa yang ada di Patung Kuda ke arah Sarinah. 

Polisi meminta massa yang kebanyakan remaja ini membubarkan diri saat sore hari. Tapi massa tetap bertahan dekat kawat berduri.

“Tidak ada yang lempar-lempar, kami ingatkan adik-adik, aksi ini aksi damai, silakan kembali ke rumah masing masing,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto lewat pengeras suara.

Berulang kali imbauan disampaikan, massa yang kebanyakan remaja ini tetap bertahan. Ada yang mencoba memprovokasi dengan melempar batu, dan botol.

Polisi pun sempat menembakkan gas air mata. Massa tetap melempar benda-benda ke arah polisi.

Hingga akhirnya Heru mendekati massa yang berada di kawat berduri. Dia meminta massa membubarkan diri. 

“Mundur…mundur,” kata Kombes Heru.