JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi hilangnya Emmeril atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang disebut hanyut terbawa arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss.
Eril hilang pada Kamis 26 Mei pukul 11.24 waktu setempat. Gibran berharap pencarian yang telah memasuki hari kelima mendapatkan titik terang.
"Semoga cepat ditemukan," kata Gibran, dikutip dari YouTube Berita Surakarta, Senin 30 Mei.
Gibran mengaku turut bersimpati terhadap Ridwan Kamil dan keluarga yang telah berada di Swiss ikut memantau proses pencarian dari pinggir sungai.
"Turut prihatin," ujarnya sembari memasuki mobil.
Saat ini pencarian masih terus dilakukan tim SAR yang melibatkan polisi, polisi maritim hingga pemadam kebakaran setempat. Petugas menyisir titik-titik untuk mencari titik terang keberadaan Eril.
Beragam teknologi juga dilakukan dalam pencarian. Seperi metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air. Hingga menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.
Tim SAR juga menerbangkan drone surveilance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai.
Ridwan Kamil juga memantau langsung pencarian Eril. Hal itu diketahui dari foto yang dibagikan KBRI Swiss di Bern, Minggu 29 Mei kemarin.