Perkembangan Terkini Pencarian Eril, Tim SAR Fokus di Wilayah Marzili, Tapi Terkendala Keruhnya Air
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Bern (Foto via KBRI Swiss)

Bagikan:

JAKARTA - Berbagai upaya terus dilakukan untuk bisa mencari keberadaan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Dan ini adalah perkembangan terkini dari pencarian anak Ridwan Kamil itu.

Sebagai informasi awal, Eril hilang dilaporkan hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis 26 Mei. KBRI Swiss mendapat kabar hilangnya Eril pukul 11.24 waktu setempat.

Setelah itu, pencarian besar-besaran dilakukan tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone. Upaya pencarian intensif telah berlangsung selama empat hari yang dipimpin langsung Kepala Polisi Maritim Bern.

Masuk hari keempat, pencarian dimulai pagi hari pukul 09.00 waktu setempat.

Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air. Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.

Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu. Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Menurut Polisi Maritim, proses pencarian masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju. Pencarian akan kembali dilanjutkan beberapa jam ke depan waktu Indonesia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut memantau langsung pencarian putranya itu di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Foto Ridwan Kamil ini dibagikan oleh KBRI Swiss yang ada di Bern, Minggu 29 Mei kemarin. Di sana terlihat Ridwan Kamil ikut melihat proses pencarian dari pinggir sungai.

Dia tampak memakai jaket warna kuning yang menutupi kaos lengan panjangnya. Sebuah topi dan tas gemblok yang ada di punggung, menemani Kang Emil --panggilan akrabnya. Emil juga terlihat sedang menyimak informasi dari pihak kepolisian.