BARITO TIMUR - Banjir melanda 31 desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, menurut data terkini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Awalnya kurang lebih 20 desa terkena dampak banjir. Data baru masuk, ada penambahan, totalnya menjadi 31 desa dan kelurahan," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Barito Timur Bertulumeus di Tamiang Layang dikutip Antara, Jumat, 27 Mei.
Menurut dia, hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan banjir di 29 desa dan dua kelurahan di wilayah Kecamatan Dusun Timur, Paku, Pematang Karau, Awang, Raren Batuah, Karusen Janang, Patangkep Tutui, dan Dusun Tengah.
Banjir antara lain melanda bagian wilayah Desa Haringen, Magantis, dan Karang Langit serta Kelurahan Tamiang Layang di Kecamatan Dusun Timur serta Desa Paku Beto, Pangkan, Tampa, Kalamus, Runggu Raya, Simpang Bangkuang, dan Bantai Napu di Kecamatan Paku.
Selain itu, banjir terjadi di Desa Ketab, Muru Duyung, Lebo, Bararawa, Pinang Tunggal, Tuyau, Nagaleah, Muara Plantau di Kecamatan Pematang Karau; Desa Hayaping dan Tangkan di Kecamatan Awang; Desa Malintut, Batuah, Lenggang, dan Puri di Kecamatan Raren Batuah; serta Desa Dayu dan Ipu Mea di Kecamatan Karusen Janang.
Desa Ramania, Bentot, dan Pulau Padang di Kecamatan Patangkep Tutui serta Kelurahan Ampah Kota di Kecamatan Dusun Tengah juga menghadapi dampak banjir.
BACA JUGA:
Menurut data BPBD, wilayah desa dan kelurahan yang terkena dampak banjir umumnya berdekatan dengan sungai.
Bertulumeus mengatakan para camat, kepala desa, dan lurah sudah diinstruksikan untuk memantau dampak banjir dan membantu warga yang terdampak banjir.
"Kades dan lurah diminta siaga di lokasi masing-masing dan melayani masyarakat terdampak banjir serta mengevakuasi warga terdampak banjir cukup parah. Hari ini kami dari BPBD akan meninjau ke lapangan lagi," katanya.