Bagikan:

SEMARANG - Pengelola Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali bersiap menyambut calon haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci tahun 2022.

"Kami sudah mempersiapkan diri meski waktunya sangat pendek untuk persiapan. Namun, kini sudah mencapai sekitar 85 persen persiapan menyambut kedatangan para calhaj di asrama Donohudan pada tanggal 3 Juni mendatang," kata Kepala Unit Pengelolaan Asrama Haji Donohudan Bambang Sumanto di Boyolali, Senin.

Setelah selama dua tahun tidak digunakan untuk melayani jemaah haji karena pandemi COVID-19 memaksa pemerintah menghentikan sementara pemberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi, Asrama Haji Donohudan tahun ini akan kembali digunakan untuk melayani jamaah haji.

Menurut Bambang, tahun ini sebanyak 15.477 calon haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang terbagi dalam 43 kelompok terbang (kloter) akan menggunakan layanan Asrama Haji Donohudan.

Dia memastikan Asrama Haji Donohudan siap digunakan sebelum calon haji dalam kelompok terbang pertama dijadwalkan masuk ke asrama pada 3 Juni 2022.

"Para calon haji kloter pertama ini rencana datang masuk ke asrama haji Donohudan pada tanggal 3 Juni pukul 08.00 WIB dan mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali menuju Tanah Suci pada tanggal 4 Juni," katanya.

Ia menjelaskan, pengelola Asrama Haji Donohudan menyiapkan Gedung Mekah yang terdiri atas tiga lantai sebagai tempat singgah jemaah calon haji sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.

"Gedung Mekah ada tiga lantai dan setiap lantai ada sebanyak 380 tempat tidur," katanya.

"Gedung Madinah lantai satu masih digunakan untuk Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC). Namun, untuk lantai dua dan tiga dapat digunakan untuk cadangan," ia menambahkan.

Pengelola Asrama Haji Donohudan sudah menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan yang akan digunakan oleh jamaah dan petugas haji. Pengelola asrama juga akan berupaya memastikan jemaah haji menerapkan protokol kesehatan selama berada di asrama.

Pada tahun 2019 warga Muslim asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji sebanyak 34.940 orang. Mereka diberangkatkan dalam 97 kloter melalui Embarkasi Surakarta.

Jamaah haji yang diberangkatkan melalui Embarkasi Surakarta tahun 2022 lebih sedikit dibandingkan pada tahun 2019 karena kuota haji yang diperoleh Pemerintah Indonesia dari Pemerintah Arab Saudi juga lebih sedikit.

Setelah menghentikan sementara pemberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci pada 2020 dan 2021 karena pandemi COVID-19, Pemerintah Indonesia pada tahun 2022 mendapat kuota memberangkatkan 100.051 orang untuk berhaji atau sekitar separuh dari kuota haji tahun 2019.