Bagikan:

JAKARTA - Oknum Brimob yang melepaskan beberapa kali tembakan di Kompleks Polri Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, masih menjalani pemeriksaan guna mencari motif yang jadi latar belakangnya.

Hasil sementara, tidak ada keributan yang disebut-sebut sebagai pemicu aksi penembakan tersebut.

"Tidak ada keributan, motif sedang didalami oleh Propam," ujar Dansat Intel Brimob Kombes Mulyadi saat dikonfirmasi, Senin, 23 Mei.

Selain itu, dari proses pemeriksaan sementara, oknum Brimob yang disebut berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) ini diketahui berinisial P. Dia disebut bertugas sebagai staf di KorBrimbob.

"(Tugas, red) Di staf," ungkap Mulyadi.

Saat disinggung mengenai Kompol P yang bisa memiliki atau memegang senjata api (senpi) meski hanya bertugas sebagai staf, Mulyadi enggan berkomentar. Dia menyatakan perihal itu masih didalami.

"Itu masih dalam pemeriksaan Propam," kata Mulyadi

Suara tembakan menggema beberapa kali di Kompleks Polri, Ragunan, Pasar Minggu,. Diduga, suara itu berasal dari letusan senjata api.

Berdasarkan informasi, suara letusan itu terdengar pada Jumat siang, 20 Mei. Dikatakan, sumber suara dari salah satu rumah di kompleks perumahan Polri Ragunan.