Bagikan:

SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk mendukung sejumlah program pembangunan infrastruktur kelistrikan dan gas rumah tangga.

Gubernur Kaltim Isran Noor  dalam keterangan resmi di Samarinda, Minggu 22 Mei, mengatakan usulan tersebut telah melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Regional se Kalimantan 2022.

Dia menjelaskan usulan di bidang energi diantaranya revitalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sudah ada (existing) seperti  PLTS Desa Balikukup di Kabupaten Berau, PLTS Desa Muara Jawa dan PLTS Desa Kendesiq di Kutai Barat, serta   PLTS Desa Long Lunuk dan PLTS Desa Long Apari di Mahakam Ulu.

"Usulan ini secara umum. Semoga meningkatkan rasio elektrifikasi, pemerataan energi listrik bagi masyarakat di seluruh wilayah dan menggerakkan perekonomian di daerah 3T dengan adanya energi listrik," ucap Isran Noor ​​​​​​dikutip Antara.

Sementara pembangunan PLTS baru juga diusulkan di Berau, yakni di Kecamatan Kelay, Desa Long Keluh, Desa Panaan, Desa Long Pelay, Desa Mapulu. Kecamatan Segah, Desa Punan Mahakam, Desa Punan Segah dan Desa Long Ayap.

Kabupaten Kutai Barat, di Kecamatan Muara Mahu, Desa Tanjung Pagar. Kecamatan Tering Desa Tukul, Desa Muyub Ulu, Desa Muyub Aket, Desa Gabung Baru. Kecamatan Long Iram Desa Kelian Luar, Desa Ujoh Halang.

Kabupaten Kutai Timur terdapat di Kecamatan Sangkulirang pada Desa Peridan, Desa Saka, Desa Mandu Pantai Sejahtera, Desa Mandu Dalam, Desa Pelawan dan Desa Tepian Terap. Kecamatan Sandaran terdiri Desa Manubar Dalam, Desa Manubar dan Desa Tanjung Mangkalihat.

Kabupaten Mahakam Ulu, di Kecamatan Long Hubung terdiri Desa Wana Pariq. Kecamatan Laham terdiri Desa Nyaribungan. Kecamatan Long Apari terdiri Desa Naha Tifab, Desa Naha Silat dan Desa Long Apari.

Kabupaten Kutai Kartanegara, di Kecamatan Anggana pada Desa Sepatin. Kecamatan Muara Kaman terdiri Desa Tunjugan, Desa Kupang Baru dan Desa Liang Buaya. Sedangkan Kabupaten Paser, di Kecamatan Kuaro pada Desa Harapan Baru.

"Semua usulan bidang energi ini, kita sudah siapkan lahan, kajian umumnya termasuk desain teknis detail atau Detail Engineering Design (DED) - nya," jelasnya.

Untuk pembangunan jaringan distribusi gas rumah tangga, lanjut Isran bertujuan untuk memenuhi suplai dan penggunaan energi yang bersih, murah dan efisien, serta penghematan negara dari impor LPG.

Isran menyebutkan, usulan pembangunan gas rumah tangga diantaranya kurang lebih 2.000 sambungan dengan sasaran di Bontang, Kecamatan Bontang Selatan, Kecamatan Bontang Utara, Kecamatan Bontang Barat. Balikpapan untuk Kecamatan Balikpapan Tengah dan Kecamatan Balikpapan Utara.

Kabupaten Kutai Kartanegara untuk Kecamatan Muara Badak, Marangkayu, Muara Jawa, Samboja, Anggana, Sangasanga dan Tenggarong Seberang. Kabupaten Penajam Paser Utara untuk Kecamatan dan Kecamatan Waru.