JAKARTA - Jenazah mantan Juru Bicara Penanganan COVID-19, dr Achmad Yurianto dimakamkan tepat di samping pusara ibunda Rr Mientarti di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadaprejo, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu 22 Mei.
Proses pemakaman diawali upacara pelepasan secara militer dari pihak keluarga ke negara yang dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat.
Jenazah kemudian diberangkatkan menuju TPU Dadaprejo dari rumah duka di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, sekitar pukul 10.00 WIB.
Lokasi TPU Dadaprejo dari rumah duka hanya berjarak kurang lebih 200 meter.
Dikawal sejumlah prajurit TNI AD dari Yonkes 2, jenazah Achmad Yurianto tiba di TPU Dadaprejo sekitar pukul 10.05 WIB.
BACA JUGA:
Adik kandung Almarhum, Edy Suhartono mengatakan, Achmad Yurianto semasa hidup merupakan sosok panutan di keluarga.
"Beliau merupakan orang yang tidak pernah ingkar kepada tugasnya dan selalu berusaha menyelesaikan tugas dalam keadaan apa pun," katanya.
Dalam prosesi pemakaman yang dilakukan dengan upacara militer tersebut, hadir Juru Bicara Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dan Kepala BPJS Kesehatan Kota Malang dr Dina Diana Permata.
Almarhum Achmad Yurianto merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Kolonel CKM.
Ia mengawali karir sebagai dokter militer pada 1987 dan menjadi Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya.
Pada 2008, almarhum dipercaya untuk menjabat Wakil Kepala Rumah Sakit Tingkat II Dustira Cimahi, Jawa Barat dan menjadi Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro, Semarang hingga tahun 2011.
Almarhum wafat pada Sabtu 21Mei sekitar pukul 18.58 WIB setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang selama tiga hari.
Sebelum menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar Kota Malang, almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta karena kanker usus.