JAKARTA - Jenazah mantan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, dr Achmad Yurianto akan dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadaprejo, yang terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (22/5).
Kakak kandung Almarhum, Sri Yuriarti di Kota Batu, Sabtu malam mengatakan bahwa jenazah rencananya akan dimakamkan pada TPU Dadaprejo yang berjarak kurang lebih 200 meter dari rumah duka, di Jalan Ir Soekarno, Kota Batu.
“Sesuai kesepakatan rencana dimakamkan besok di dekat sini,” kata Sri.
Jenazah Achmad Yurianto tiba di rumah duka yang merupakan rumah orang tuanya kurang lebih pukul 21.20 WIB setelah disucikan terlebih dahulu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang, tempat dimana almarhum menjalani perawatan selama beberapa hari terakhir.
Sementara itu, adik ipar Achmad Yurianto, Odang, mengungkapkan, sesuai informasi dan kesepakatan keluarga, almarhum akan dimakamkan pada Minggu pagi dengan menggunakan prosesi militer. Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di TPU Dadaprejo kurang lebih pukul 10.00 WIB.
“Iya (dimakamkan secara militer), Minggu pagi di TPU Dadaprejo dekat sini," ungkapnya kepada Antara.
BACA JUGA:
Ia menambahkan, kakak iparnya memang berstatus sebagai purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir Kolonel CKM dan merupakan teman dari mantan Menteri Kesehatan dr Terawan.
Achmad Yurianto yang juga Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan sekaligus pernah menjabat sebagai Juru Bicara COVID-19 tutup usia setelah sekian lama berjuang melawan sakitnya.
Almarhum wafat meninggalkan istri dan dua anaknya pada Sabtu, pukul 18.58 WIB setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang selama kurang lebih tiga hari.
Jenazah almarhum saat ini disemayamkan di rumah duka di Jalan Ir Soekarno Nomor 31, Kota Batu, Jawa Timur.
Sebelum menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar Kota Malang, almarhum Achmad Yurianto juga sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta akibat kanker usus.