Bagikan:

MEDAN - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Binjai, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap 2 kurir sabu seberat 50 kilogram. 

Majelis hakim menyatakan, kedua terdakwa bernama Mujiburrahman alias Muji (22) dan Fahrul Razi alias Fahrul terbukti bersalah melanggar Pasal 114 ayat (2) RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo pasal 55 ayat (1) KUHPidana.

"Yakni menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerima Narkotika Golongan I (satu) dalam bentuk bukan tanaman beratnya lebih dari 5 (lima) gram tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang," kata Majelis hakim Teuku Syarafi membacakan putusan, Jumat, 20 Mei. 

Dalam amar putusannya, majelis hakim menjelaskan, hal yang memberatkan kedua terdakwa karena tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas tindak pidana narkotika. 

"Sedangkan hal yang meringankan tidak ditemukan," sebut majelis.

Putusan majelis hakim ini sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Benny Avalona Surbakti yang sebelumnya menuntut kedua terdakwa dengan pidana mati. Menanggapi putusan tersebut, kedua terdakwa maupun JPU menyatakan pikir-pikir

Mengutip dakwaan JPU Benny Avalona Surbakti mengatakan perkara ini bermula pada Minggu, 21 November 2021, sekitar pukul 13.00 Wib, tim personel Ditresnarkoba Polda Sumut mendapat informasi dari masyarakat mengenai ada dua orang pria yang membawa dan menjadi perantara jual-beli narkotika jenis sabu dari provinsi Aceh menuju Kota Medan, Sumatera Utara.

"Menanggapi informasi itu, petugas langsung melakukan penyelidikan dan sekira pukul 15.00 WIB, petugas kepolisian tiba di Jalan Megawati, Kelurahan Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur kota Binjai,  Sumatera Utara," ujar JPU Benny Avalona Surbakti.

Dikatakan JPU, sesampainya di lokasi, petugas melihat ciri-ciri mobil sesuai informasi yang didapat, kemudian para petugas kepolisian langsung melakukan penindakan dengan menghentikan 1 unit Mobil merk Toyota Rush warna Putih dengan Nomor Polisi BL 1164 DD yang dibawa oleh kedua terdakwa.

"Saat petugas melakukan pemeriksaan badan, pakaian dan barang-barang yang berada dalam kekuasaan kedua terdakwa, petugas menemukan 2 buah Karung Goni plastik warna Putih liris Biru berisikan 50 bungkus kemasan teh cina merk Qing Shan yang didalamnya diduga berisi Narkotika jenis sabu seberat 50 kilogram.

Atas perbuatannya, kedua terdakwa dan barang bukti sabu seberat 50 kg dibawa ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut guna proses lebih lanjut.