IHSG Dibuka Menguat ke 5.179,92, Analis Rekomendasikan Saham Matahari dan Mayora
Gedung Bursa Efek Indonesia. (Angga Nugraha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Kami 15 Oktober. IHSG dibuka menguat 0,07 persen atau 3,83 poin ke level 5.179,92.

Membuka perdagangan, 42 saham menguat, 28 saham melemah, dan 35 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 91,49 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp94,41 miliar.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG pada perdagangan hari ini akan berupaya mempertahankan posisi di zona hijau untuk melanjutkan tren kenaikan menuju target resistance terdekat di level 5.233.

"Secara teknikal, mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance," ujar analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya.

Menurutnya, IHSG sedang berupaya untuk bertahan di atas level support 5.097, sedangkan target resistance terdekat yang berusaha digapai berada di posisi 5.233.

Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, memperkirakan laju IHSG akan mengalami kenaikan terbatas, setelah kemarin berhasil melanjutkan tren penguatan.

"Secara teknikal, kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas untuk menguji rentang support-resistance di level 5.133-5.198," kata Lanjar.

Lebih lanjut dia menegaskan, pergerakan IHSG yang cenderung menguat terbatas tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Medco Energy Tbk (MEDC), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Matahari Department Store (LPPF), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).