Bagikan:

BATAM - Perayaan Hari Raya Waisak di Maha Vihara Duta Maitreya Kota Batam, Kepulauan Riau, sedikit berbeda di banding sebelumnya. Perayaan yang berupa kebaktian, dilakukan satu hari sebelum tanggal yang ditentukan pemerintah, yakni hari ini Senin, 16 Mei.

Menurut Liyas Masri, pengurus Maha Vihara Duta Maitreya, perayaan dilakukan dengan melakukan kebaktian pada Minggu, 15 Mei.

Perbedaan ini dikarenakan pihak Maha Vihara Duta mengikuti berdasarkan penghitungan kalender Lunar.

"Menurut penanggalan Lunar atau penanggalan imlek, Hari Raya Waisak jatuh pada tanggal 15 Mei, sedangkan untuk tanggal nasionalnya hari ini, jadi kita mengambil kalender yang beda," ujar Liyas Masri, seperti dilansir Antara, Senin, 16 Mei.

Selain itu, Maha Vihara Duta Maitreya juga tidak mengadakan acara festival kesenian dan bazar kuliner vegetarian dalam Hari Raya Waisak tahun ini.

"Alasan belum membuat acara kesenian hingga bazar kuliner karena membutuhkan persiapan yang panjang, perlu waktu 2-3 bulan. Sedangkan dalam 2 bulan lalu di Batam masih terdapat kasus COVID-19 aktif," tuturnya.

Meskipun tahun ini tidak ada perayaan yang meriah dalam Hari Raya Waisak, namun pihak vihara juga melakukan kegiatan Waisak Berbagi untuk mendistribusikan paket makanan vegetarian kepada panti-panti dan rumah jompo sebanyak 3.000 paket.

Luyas Masri menambahkan, sebanyak 8.500 umat Budha ikut dalam kebaktian yang dilaksanakan kemarin yang dimulai sejak pukul 6.30 hingga 20.00 WIB.

"Jadi kalau ibadah yang bersifat dari umat kita memang sudah terjadwal, sekitar 500 orang, sementara untuk yang umat kunjungan umum sekitar 8.000 orang," kata Liyas.