JAKARTA - Ketua Lembaga perilindungan anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau Kak Seto menyarankan agar di setiap daerah khususnya Rukun Tetangga (RT) membentuk seksi perlindungan anak. Hal ini dilakukan agar mencegah terjadinya penculikan.
Diketahui sebelumnya telah terjadi penculikan anak di Kabupaten Bogor dan Jakarta Selatan dengan modus razia masker. Beruntung polisi berhasil menangkap pelaku. Korban juga telah kembali ke orang tuanya masing-masing.
"Prinsip melindungi anak perlu orang sekampung tidak hanya orang tua dan bukan hanya aparat yang terlibat. Oleh sebab itu saya tekankan pemberdayaan warga dengan membentuk seksi perlindungan setiap RT," kata Kak Seto saat dihubungi, Minggu, 15 Mei.
Kak Seto mengungkapkan harapannya kepada masyarakat di Indonesia untuk dapat bekerja sama dengan pihak pemerintah dan kepolisian. Tujuannya untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak.
"Jadi bukan hanya unsur pemerintah tapi masyarakat diperbedayakan. Misalnya seperti di Banyuwangi setiap RT dengan Polsek atau Polres saling kerjasama. Jadi betul-betul berkomunikasi antara warga dengan aparat sehingga keamanan menjadi meningkat," katanya.
Dirinya mengakui, anak-anak ini adalah sasaran yang paling mudah untuk jadi korban penculikan. Lantaran mereka merupakan target yang dapat diperdaya untuk mengikuti sebuah keinginan pelaku.
"Ada dua yakni, pertama untuk terorisme dibujuk masuk surga perjuangan suci. (Selain itu) bisa menjadi sasaran empuk korban kekerasan seksual atau terorisme diambil organ tubuhnya," jelasnya.
Oleh sebab itu, ia meminta kepada para orang tua untuk tidak memberikan ruang sedikit pun kepada pelaku kejahatan. Hal ini dilakukan agar menghindari kejadian yang tidak dinginkan.
BACA JUGA:
"Jangan ada kesempatan sedikit pun bagi para calon pelaku kriminal atau kejahatan," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Abi Rizal Afif dijadikan tersangka atas kasus penculikan 12 anak di bawah umur. Terungkapnya kasus penculikan yang didalangi pria 28 tahun itu berawal dari laporan keluarga korban yang mengaku kehilangan anak bernama Kevin (12) di Jakarta Selatan, dan kasus penculikan di Bogor.
Abi Rizal Afif adalah pelaku yang sama atas laporan kasus penculikan di Bogor. Bahkan Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, Abi Rizal Afif telah menculik sebanyak 12 anak dari berbagai daerah. Mulai dari Bogor, Tangerang, hingga Jakarta dengan modus yang sama, yakni mengaku sebagai polisi.