PURWOKERTO - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Jawa Tengah mengungkap kasus perampokan bermodus mobil travel yang terjadi di Desa Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dengan korban seorang pemudik asal Kabupaten Brebes, Jateng.
"Setelah kami menerima informasi terkait dengan kejadian tersebut, Unit Resmob Polresta Banyumas langsung bergerak untuk menangkap tiga orang yang diduga pelaku perampokan tersebut pada hari Jumat (13/5)," kata Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu dikutip Antara, Sabtu, 14 Mei.
Tiga terduga pelaku perampokan tersebut berinisial NP (30) dan DA (26), warga Grumbul Karet, Kelurahan Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas serta MK (18), warga Desa Kradenan, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas.
Polres Banyumas juga telah berkoordinasi dengan Polres Cirebon dan memperoleh informasis soal perampokan atau tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
"Kami telah berkoordinasi dengan Polres Cirebon tempat peristiwa itu terjadi, selanjutnya kami mengamankan pelaku ke Polresta Banyumas untuk menjalani pemeriksaan sebelum diserahkan ke Polres Cirebon untuk penyidikan lebih lanjut," katanya menegaskan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan kasus perampokan bermodus mobil travel di Cirebon itu tidak hanya dilakukan oleh ketiga pelaku itu tapi juga melibatkan AD warga Tegal.
Diketahui, kawanan perampok tersebut membujuk calon korbannya yang hendak ke Jakarta untuk ikut mobil travel berpelat nomor warna hitam (travel gelap) yang mereka bawa.
Pelaku beroperasi di tempat pemberhentian Bus Sinar Jaya di Brebes pada Rabu, 11 Mei malam. Pelaku berinisial AD berhasil membujuk seorang calon penumpang yang diketahui bernama Riyanto untuk ikut mobil travel gelap yang sudah siap melaju ke arah itu.
BACA JUGA:
Setelah mobil travel itu menempuh perjalanan kurang lebih selama dua jam atau saat memasuki wilayah Waled, AD bersama tiga rekannya yang terdiri atas NP, DA, dan MK melancarkan aksinya dengan cara membekap leher korban dan menodongkan obeng ke dadanya.
Selanjutnya, tangan dan kaki korban diikat dengan menggunakan tali serta lakban warna cokelat. Pelaku juga melakban mulut korban agar tidak berteriak minta tolong.
Kawanan perampok itu segera mengambil barang-barang milik korban seperti telepon seluler dan uang yang tersimpan di dalam dompet.
Korban yang masih dalam kondisi terikat itu diturunkan dari mobil dan ditinggalkan di depan warung kosong.
"Hari ini (14/5), tiga pelaku yang ditangkap di wilayah Banyumas itu kami limpahkan ke Polres Cirebon untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan tempat kejadian perkaranya," kata Kompol Agus.