Bagikan:

MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendorong Kabupaten Luwu Utara menjadi poros ekonomi baru di Sulsel.

Andi Sudirman mengatakan, Luwu Utara merupakan daerah yang luar biasa karena memiliki karunia tanah yang subur, dengan sumber air yang melimpah dan hasil pertanian yang melimpah.

“Daerah Luwu Raya menjadi kontributor terbesar ekspor di Sulsel. Hampir 80 persen ekspor Sulawesi Selatan dari Luwu Raya. Sebagian besar dari Luwu Utara,” ujarnya pada acara Rapat Paripurna dalam rangka 23 Tahun Kabupaten Luwu Utara di kantor DPRD Luwu Utara dilansir Antara, Kamis, 12 Mei.

Beberapa komoditas yang diekspor dari Luwu Utara, seperti hasil hutan seperti kayu, coklat, kopi, dan rempah-rempah.

Gubernur termuda di Indonesia ini pun terus mendorong masyarakat mengekspor, bukan hanya pertambangan namun juga hasil rempah-rempah yang melimpah ruah.

“Kalau dulu, kita dijajah karena rempah-rempah. Sekarang kita menjajah mereka dengan memasukkan ekspor rempah-rempah,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan benih gratis untuk 1.000 hektar lahan pertanian kepada petani di Kabupaten Luwu Utara.

Bantuan benih sebanyak 25.000 kg atau 25 ton yang diserahkan Gubernur Sulsel kepada kelompok tani Luwu Utara.

“Kabupaten Luwu Utara menjadi salah satu sasaran dalam program mandiri benih tanaman pangan, khususnya benih tanaman padi. Dengan melibatkan petani penangkar yang dilaksanakan di lahan petani penangkar seluas 5 hektar," ujarnya.